22 March 2016

by Bambang Winarso

WhatsApp Beta Terbaru untuk Windows Phone Diperkaya Fitur Trimmer Video Keren

Pengguna dapat membuang bagian tak penting di video sesaat sebelum dikirim ke teman

Pengembang WhatsApp ternyata tidak melupakan begitu saja platformWindows Phone yang memang tak bisa dibantah, kalah populer ketimbang Android dan iOS. Buktinya, baru-baru ini muncul sebuah bocoran adanya fitur baru yang dibeberkan oleh blog lokal Italia, Aggiornamentilumia.it. Kendati masih dalam tahap private beta.

Dalam bocoran tersebut terungkap bahwa pengembang WhatsApp sedang mempersiapkan fitur baru yang cukup menggembirakan. Fitur yang memungkinkan pengguna memotong video sesaat sebelum dikirimkan. Ini merupakan fitur tambahan baru setelah sebelumnya WhatsApp menambahkan fitur kompresor video yang berfungsi memadatkan atau mengompress video berdurasi panjang untuk menghemat penggunaan data ketika dikirim.

Menurut blog asal Italia tersebut, fitur “trimming” video di WhatsApp 2.12.338 beta berjalan mulus ketika memotong video berukuran kecil. Tapi ketika digunakan untuk video berukuran lebih dari 150MB, masalah mulai muncul, ia menjadi sangat lamban. Besar kemungkinan dikarenakan versi ini belum matang dan sangat mungkin segera mendapatkan perbaikan.

Fitur ini dijelaskan muncul ketika video dibuka dari WhatsApp. Dari sana akan muncul sebuah bingkai yang merupakan bar kontrol, di mana pengguna dapat menentukan sesukanya dari dan sampai di mana video akan dipotong. Di sana juga terdapat tool yang dapat digunakan untuk memotong lebar area video, kemudian ketika video dikirim akan tampil sebuah ikon X yang bila diketuk maka akan membatalkan pengiriman.

Berikut adalah video cuplikan fitur trim di WhatsApp beta untuk Windows Phone.

Sayangnya belum diketahui dengan pasti kapan fitur ini bakal dilepas ke publik. Tapi setidaknya sekarang para penggemar Windows Phone bisa bernafas lega, bahwa mereka tidak akan bernasib sama dengan BlackBerry yang sudah pasti ditinggalkan oleh WhatsApp pada akhir tahun ini, yang kemudian diikuti oleh Facebook.

Sumber berita Ubergizmo dan gambar header Pixabay.