Dark
Light

WhatsApp Perpanjang Dukungan untuk Nokia, Symbian dan BlackBerry

1 min read
December 6, 2016

Di bulan Februari lalu, WhatsApp sudah mengumumkan rencananya untuk berhenti memberikan dukungan ke perangkat yang berjalan dengan platform dan sistem operasi lawas. Dalam pengumuman resminya itu, WhatsApp menetapkan waktu pemberhentian di bulan Desember 2016 yang seharusnya efektif di bulan ini.

Tetapi, belakangan WhatsApp berubah pikiran dengan memperpanjang dukungan untuk BlackBerry OS, BlackBerry 10, Nokia Series 40 dan Symbian Series 60 sampai tanggal 30 Juni 2017.

Tidak diketahui secara rinci apa alasan di balik keputusan WhatsApp memperpanjang dukungan untuk platform tersebut. Tapi yang pasti, saat ini pengguna yang belum bisa melakukan upgrade bisa bernafas lega karena masih bisa menikmati obrolan bersama teman di grup WhatsApp yang biasa diikutinya. Setidaknya sampai enam bulan ke depan.

Selama rentang waktu tersebut, mereka bisa secara bertahap melakukan update sistem operasi atau mengganti perangkat lawasnya dengan perangkat yang lebih baru.

Sayangnya, pengguna yang menggunakan Windows Phone 7.x, Android 2.1 Eclair/2.2 Froyo, dan juga iPhone 3GS/iOS 6 tak bernasib sama, karena WhatsApp dipastikan bakal melanjutkan rencana menghentikan dukungannya.

Dalam keterangannya di bulan Februari lalu, WhatsApp mengapresiasi seluruh pengguna yang masih menggunakan platform dan perangkat tersebut. Tapi, di sisi lain mereka dituntut untuk terus berkembang di masa mendatang, melahirkan fitur-fitur baru yang membutuhkan perangkat yang memadai.

Sumber berita Thenextweb, WhatsApp dan gambar header Pixabay.

Previous Story

Delapan Cara Tepat Membuat Produk

Next Story

Leap Motion Ciptakan Sistem Hand Tracking untuk Mobile VR Headset

Latest from Blog

Don't Miss

WhatsApp Kembangkan Fitur AI untuk Membuat Avatar

Rencana Meta dalam mengintegrasikan AI generatif ke dalam berbagai produknya
WhatsApp screen sharing

Fitur Terbaru WhatsApp, Bisa Berbagi Layar Saat Lakukan Video Call

WhatsApp sebagai salah satu platform milik Meta Inc. baru saja