FireFox sudah berancang-ancang untuk memasuki pasar mobile device, dan momen itu terjadi dengan peluncuran FireFox untuk mobile yang bekerja melalui Nokia’s Maemo Platform lewat handset Nokia N900.
Jika sebelumnya handset ini hanya tersedia di Eropa dan negara-negara besar, maka seperti yang ditulis Kompas, lewat event Nokia Showcase 2010 di Bangkok, Thailand, Nokia memngumumnkan bahwa N900 akan segera tersedia di wilayah ASEAN, termasuk Indonesia serta Australia, Selandia Baru dan Bangladesh mulai Maret ini. Dan Nokia tipe ini juga menjadi pintu masuk satu-satunya bagi Firefox versi mobile untuk digunakan melalui ponsel.
Masuknya platform Maemo yang merupakan aplikasi terbuka tentunya akan membuat persaingan OS untuk mobile device menjadi lebih seru lagi apalagi setelah perkembangan kerjasama Nokia dengan Intel yang akan membangun plastform bersama bernama MeeGo.
Persaingan OS memang masih dimenangkan oleh Symbian, seperti bisa dilihat data yang dikeluarkan oleh Gartner, yang menyebutkan bahwa penjualan Smartphones pada end consumer berdasarkan OS di tahun 2009, posisi teratas ada Symbian dengan market share 46,9 % lalu disusul oleh RIM dengan 19,9%, iPhone OS 14,4%, Microsoft Windows, Mobile sebesar 8,7%.
Dan penggunaan OS juga akan berpengaruh pada penggunaan browser yang ada di mobile device. Saat ini Opera Mini masih menjadi browser mobile paling populer di Indonesia, salah satunya dikarenakan browser ini bisa digunakan di berbagai mobile device terutama di ponsel medium yang jumlahnya banyak sekali di Indonesia, seiring bertumbuhnya juga ponsel China dan lokal.
Perkembangan OS, selain RIM dan iPhone yang popularitasnya terus naik terutama dari segi images, OS ber-platform terbuka juga sangat menarik, seperti dengan masuknya android ke Indonesia sepertinya akan merubah peta persaingan, setidaknya untuk jangka panjang.
Mobile device premium memang cukup tumbuh subur di Indonesia, contohnya RIM dengan Blackberry-nya, dulu kita pernah mengenal Nokia Communicator yang menjadi ponsel populer di kalangan bisnis. Kondisi ini juga memberi kemungkinan N900 dengan Maemo-nya untuk tumbuh subur di pasar lokal, dan bila itu terjadi saya kira pertumbuhan Firefox mobile juga akan ikut naik.
Firefox mobile tentu akan memasuki masa pengenalan bagi user di Indonesia, jika Firefox desktop sudah menjadi pilihan bagi banyak user sebagai browser default mereka, dan pertumbuhannya browser ini juga terus bersaing dengan browser lain seperti Chrome misalnya, tapi untuk versi mobile, bisa jadi mereka butuh adaptasi.
Tapi, bagi saya tentu saja menarik untuk melihat bagaimana pasar akan merespons Firefox versi mobile ini, Maret tinggal beberapa hari lagi, jadi simak terus DailySocial untuk berita seputar perkembangan ini.
berita bagus, sayang gua tidak berencana pake N900 haha.. tapi kali aja klo bagus gua juga akan beli… š
aq kurang begitu suka make nokia.semenjak aq menggunakan blackberry terasa banget betapa ketinggalannya nokia dalam hal aplikasi.apalagi developer belum tentu mau buat aplikasi utk nokia karna nokia mempunyai produk hp yg sangat fragmented sehingga harus banyak melakukan coding bagi suatu aplikasi utk bisa bekerja di hp nokia jenis lain.