Platform messaging asal Tiongkok WeChat melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial. Dalam upayanya merangkul pasar Indonesia, aplikasi besutan Tencent ini menargetkan untuk menarik lebih banyak client di sektor enterprise.
Minat WeChat terhadap pasar Indonesia ini disampaikan langsung oleh Business Development Director Tencent Benny Ho. Ia mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar potensial terbesar di luar Tiongkok.
“Indonesia adalah salah satu pasar yang paling penting di luar Tiongkok, mengingat fakta bahwa pasar begitu besar, penetrasi smartphone rendah dan pertumbuhan begitu tinggi,” kata Benny Ho.
Benny menjelaskan bahwa penetrasi smartphone yang rendah jika dibandingkan dengan populasi penduduk Indonesia secara keseluruhan menyediakan peluang yang besar bagi WeChat untuk mendapatkan banyak pengguna Indonesia yang dinilai sangat gemar melakukan interaksi sosial via onine.
Beberapa bulan lalu menurut survei Pew di Indonesia, baru 24 persen masyarakat Indonesia mengakses Internet, dan hanya 15 persen yang menggunakan smartphone. Prosentase tersebut merupakan yang terendah di Asia Tenggara. Hal inilah yang dilihat WeChat sebagai peluang.
Untuk lebih banyak menarik pengguna di Indonesia, WeChat berencana untuk menggaet pelanggan dari sektor enterprise yang membutuhkan platform komunikasi dan dan sarana pemasaran. Disampaikan Benny, fokus utama WeChat di Indonesia tahun ini adalah merangkul lebih banyak perusahaan untuk memaksimalkan fitur WeChat untuk kegiatan bisnis mereka.
Selain itu, WeChat seperti dilansir The Jakarta Post juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa pemain e-commerce kenamaan di Indonesia seperti Lazada, Zalora, dan Elevenia dalam rangka kegiatan promosi untuk menarik pengguna WeChat aktif.
Rencana WeChat untuk mendapatkan pelanggan lebih banyak di Indonesia itu berarti mereka harus siap dengan layanan serupa yang lebih populer di tanah air seperti Line dan BBM. Pun juga niatan WeChat untuk mendapatkan pengguna dari sektor bisnis.
Di sektor bisnis Line telah mengenal kan fitur baru yakni LINE@, sebuah fitur yang memungkinkan penjual mempromosikan produk mereka dalam bentuk teks, gambar atau stiker. Sementara itu BBM juga mempunyai fitur andalan untuk sektor bisnis yakni BBM meetings, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan konferensi video atau suara dengan jumlah peserta mencapai 25 orang.
Sadar persaingan di Indonesia ketat, WeChat sudah menyiapkan amunisi untuk bisa bersaing dengan para kompetitor. Benny menyampaikan bahwa WeChat akan menyediakan 1GB cloud storage dan file transfer gratis untuk menarik lebih banyak pengguna.