Dark
Light

Wave In a Box, ‘Kehidupan Baru’ Google Wave

1 min read
September 6, 2010

Setelah berita pendek tentang pengembangan yang terjadi pada Google Wave, akhir minggu kemarin Google kembali mengumumkan tentang rencana mereka atas Google Wave yang telah resmi diakhiri masa hidupnya. Namun, meski dari segi produk Wave telah mati, tidak demikian dengan yang terjadi dibelakang layar dari teknologi Google Wave.

Seperti yang pernah disebutkan oleh Google, bahwa mereka telah menyediakan bagian utama dari kode yang telah membantu mendorong inovasi di Wave secara open source dan mereka akan terus mengembangkan teknologi dari Wave ini dan mencari cara untuk melanjutkan dan memperluas teknologi yang ada di Google Wave ke dalam produk Google yang lainnya.

Dan tidak hanya mengembangkan teknologi untuk produk mereka saja tetapi juga bagi para pengembang lain, Google mengumumkan bahwa mereka akan mengembangkan kode dari teknologi Wave yang telah tersedia secara open source untuk menyempurnakan Wave server dan web client dari contoh yang sudah ada ke dalam aplikasi yang lebih lengkap atau yang diistilahkan sebagai Wave In a Box.

Meskipun Wave In a Box in tidak akan memiliki fungsi yang lengkap dari layanan Google Wave yang pernah tersedia atau yang sekarang dikenal oleh pengguna umum, Google mangatakan lewat blog mereka, bahwa Wave In a Box dibuat untuk memberikan peluang pada para pengembang atau perusahaan yang menggunakan Wave sebagai alat berkomunikasi mereka untuk bisa menjalankan Wave server mereka serta menggunakan Wave pada perangkat keras mereka sendiri.

Google Wave menawarkan cara serta alat baru dalam melakukan komunikasi dan kerja kolaborasi antar pengguna yang satu dengan yang lain, pengguna korporasi juga ada yang menggunakan layanan Google ini sebagai medium kerja mereka, Google juga menjelaskan bahwa tanggapan dari para pengembang juga cukup baik, namun tanggapan dari pengguna umum tidak cukup untuk membuat layanan Google Wave dipertahankan sebagai produk mandiri dari Google, meskipun sejak berita tentang Google Wave tamat, muncul pula reaksi para ‘pengggemar’ Wave untuk menyelamatkan layanan ini.

Dengan Wave In a Box, pengembangan serta penggunaan teknologi Wave akan bergantung pada kontribusi para pengembang dalam meneruskan serta mengambangkan teknologi Wave yang telah tersedia dan mungkin saja mengintegrasikannya pada produk mereka yang telah ada atau meluncurkan produk baru mereka sendiri berdasarkan teknologi Google Wave.

Seperti yang dijelaskan ReadWriteWeb, bahwa rilis Wave In a Box ini akan membuat proses penggunaan Wave di mesin masing-masing pengguna dan pengembang akan lebih mudah. Pengembang dan pengguna koporat yang telah atau tertarik untuk menggunakan Wave akan lebih menyukai untuk menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh mereka sendiri dan membangun produk seperti forum web yang kaya fitur, aplikasi kerja atau aplikasi untuk menjembatani kerja kolaboratif.

Informasi lengkap tentang pengumuman ini bisa dilihat pada tautan berikut, sedangkan kode dari teknologi ini yang telah tersedia secara open source bisa di lihat di waveprotocol.com waveprotocol.org.

Ada yang tertarik untuk mengembangkan produk atau aplikasi berdasarkan teknologi Google Wave? Kalau ada, beritahu kami ya. šŸ˜€

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

3 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Android dan Peluang Bagi Para Pengembang Aplikasi Lokal

Next Story

Kerjasama Antara Urbanesia Dengan DealKeren

Latest from Blog

Don't Miss

Model bahasa AI buatan Meta, Llama 2

Meta dan Microsoft Umumkan Model Bahasa AI Open-Source, Llama 2

Meta resmi mengumumkan Llama 2, generasi terbaru dari model bahasa
Tokopedia-Emas-x-Pluang-Langkah-Awal-Investasi-Emas-Masa-Kini

Tokopedia Emas x Pluang, Langkah Awal Investasi Emas Masa Kini

Teknologi internet kini mampu mengakomodir berbagai hal. Termasuk investasi. Masyarakat