Dark
Light

Waresix Raih Pendanaan 24 Miliar Rupiah dari East Ventures dan Monk’s Hill Ventures

1 min read
October 9, 2018
Pendanaan akan digunakan Waresix untuk efisiensi gudang dengan teknologi dan data
CEO Waresix Andree Susanto / Waresix

Startup penyedia jasa gudang on-demand (SaaS) Waresix mengumumkan telah meraih pendanaan Pra-Seri A sebesar $1,6 juta atau senilai 24 miliar rupiah. Pendanaan kali ini dipimpin East Ventures dna Monk’s Hill Ventures. Terlibat juga di dalamnya SMDV dan Triputra Group. Sebelumnya Waresix memperoleh dana tahap awal Februari 2018 silam. Dengan pendanaan kali ini, Waresix berusaha untuk meningkatkan efisiensi gudang melalui teknologi dan solusi data, memperluas penawaran bisnis, dan merekrut talenta baru.

Waresix didirikan pada September 2017 dengan menggarap pasar penyediaan layanan gudang dan mengubungkan bisnis dan individu yang membutuhkan ruang dan operator gudang Waresix berkembang cukup signifikan.

Startup yang dipimpin Andree Susanto (CEO), Filbert (CTO), dan Edwin (CFO) ini menyediakan layanan pergudangan lintas batas untuk pelanggan luar negeri yang ingin mendistribusikan produk mereka di Indonesia dan juga mengelola kebutuhan mendesak pelanggan mereka. Platform Waresix dikembangkan untuk mengelola distribusi gudang, inventaris, pesanan pelanggan dan siklus penagihan.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan para investor baru. Kami percaya mereka akan mendorong kami untuk terus berkembang dan mampu memberikan bantuan besar dalam perluasan bisnis kami,” ujar Andree.

Hal senada disampaikan Edwin. Ia mengungkapkan bahwa Waresix sangat senang dengan dukungan penuh yang diberikan oleh investor dan menyambut investor baru dengan tangan terbuka.

“Seluruh tim Waresix sangat senang atas dukungan penuh yang selalu diberikan oleh para investor awal dan menyambut para investor baru dengan tangan terbuka,” imbuh Edwin.

Layanan Waresix saat ini sudah mencakup 26 kota, termasuk di dalamnya, Jabodetabek, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Makassar, Pekanbaru dan beberapa kota lainnya. Waresix juga tercatat memiliki 75 operator gudang profesional yang menangani kargo umum, pemenuhan ritel dan gudang makanan dingin.

Managing Partner East Ventures Willson Cuaca menyebutkan bahwa Waresix mampu memecahkan masalah industri pegudangan dengan membantu operator bisnis untuk menemukan gudang yang cocok di berbagai kota di Indonesia dan juga membantu pemiliki gudang untuk memaksimalkan aset mereka.

“Tujuh bulan terakhir telah meyakinkan kami bahwa tim ini memiliki kemampuan untuk memenangkan pasar dan kami tidak sabar melihat banyak terobosan nasional yang didorong oleh Waresix,” terang Willson.

Hal serupa disampaikan pihak Monk’s Hill Ventures. Tak hanya terkesan dengan apa yang dilakukan Waresix, mereka juga terkesan dengan pendiri dan visi yang diusung selama ini.

“Kami sangat terkesan dengan para pendiri Waresiz dan visi mereka. Logistik adalah sektor yang sedang berkembang pesar dan terus didorong oleh perubahan teknologi, baik dari sisi permintaan maupun penaaran. Kombinasi antara keahlian dalam negeri dan pengetahuan teknologi Waresix menempatkan mereka dalam posisi yang kuat. Kami senang dapat bekerja dengan para pendiri dan rekan investor dalam perjalanan ini,” terang Managing Partner Monk’s Hill Ventures Kuo-Yi Lim.

Microsoft memberikan investasi ke Grab, membuka sinergi kedua perusahaan dalam pengembangan teknologi pintar untuk masa depan.
Previous Story

Grab Peroleh Investasi dari Microsoft, Jalin Sinergi Pengembangan Teknologi Pintar

Next Story

Facebook Portal dan Portal+ Adalah Smart Display Speaker dengan Fokus pada Fungsi Video Call

Latest from Blog

Don't Miss

Mythic Protocol

Mimpi Besar Mythic Protocol Bertemu Investor, Raih Pendanaan Awal Sebesar $6.5 Juta

Mythic Protocol, sebuah perusahaan Singapura yang digagas oleh veteran industri

Platform Web3 Singapura, AWST, Dapatkan Pendanaan Awal 26,4 Miliar Rupiah

AWST merupakan salah satu start-up Web3 yang berbasis di Singapura.