Derasnya arus pertumbuhan perangkat mobile belakangan ini membuat pertumbuhan akses internet dari pengguna di seluruh dunia turut meningkat. Seperti halnya dengan laporan terbaru dari sebuah lembaga riset yang mengungkapkan pertumbuhan akses internet dari perangkat mobile yang mengalami peningkatan dengan cukup signifikan. Seperti apa pertumbuhannya?
Seperti yang dilaporkan oleh lembaga riset Walker Sands baru-baru ini, pada kuartal ketiga (Q3) di tahun 2013, akses internet yang dilakukan langsung melalui perangkat mobile tercatat mengalami peningkatan sebesar 67% dibanding dengan laporan peningkatan pada kuartal yang sama di tahun 2012. Dalam laporan tersebut dinyatakan, perangkat mobile memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap total keseluruhan trafik internet pada Q3 2013 ini dengan “menyumbang” pertumbuhan sebesar 28%.
“Share trafik (internet) yang berasal dari perangkat mobile terus bertumbuh,” ujar John Fairley, Director of Web Services Walker Sands. Dalam laporan yang dirangkumnya tersebut ia juga menambahkan, bagi pihak manufaktur perangkatmobile diharapkan adanya strategi atau langkah terkait yang diambil dalam menyikapi laporan terbaru ini. “Perusahaan seharusnya memprioritaskan pertumbuhan mobile dengan misalnya menerapkan strategi-strategi yang menitikberatkan pada mobile web,” tambahnya.
Selain membeberkan angka pertumbuhan akses internet, ada hal menarik yang juga disematkan dalam laporan tersebut yaitu pertumbuhan akses internet yang disortir menurut perangkat mobile populer yang tentu sudah sangat familiar di tengah-tengah pengguna luas seperti perangkat iOS dan juga Android. Seperti yang sudah saya sampaikan, hasilnya ternyata cukup menarik dan membuka wawasan baru akan sistem operasi dan perangkat yang digemari oleh pengguna secara global.
Diawali dari perangkat ponsel, platform Android tercatat memberi sumbangsih terbanyak yang cukup jauh dibanding dengan perangkat iPhone. Android dilaporkan memberi sumbangsih sebesar 41.1%, sedangkan perangkat iPhone harus “puas” persentase pertumbuhan sebesar 31.4%. Menariknya, walau jika dilihat persentase keduanya platform Android dinyatakan terbesar, namun angka pertumbuhan yang diperoleh oleh keduanya justru berbanding terbalik. Bagi Android, angka tersebut dinyatakan menurun dari tahun lalu di kuartal yang sama dengan persentase sebesar 42%, sedangkan bagi iPhone, walau kalah cukup jauh angka yang diraihnya tersebut merupakan peningkatan dari sebelumnya yang hanya sebesar 30.7% masih dalam periode yang sama.
Bagaimana dengan perangkat tablet yang tentu juga diminati oleh sebagian pengguna sebagai “tandem” dari perangkat smartphone yang dimilikinya? Dalam laporan tersebut, nyatanya tak selamanya Android terus merajai tingkat pertumbuhan dari pengguna. Sebab, rival abadi dari seluruh perangkat tablet Android, iPad dinyatakan sebagai perangkat tablet yang memberi sumbangsih terbesar dari jumlah trafik internet yang datang dari perangkat mobile. Tercatat iPad mampu memberikan persentase sebesar 15.6%, sedangkan perangkat tablet Android hanya mampu menyumbang sebesar 3.4%.
Angka tadi jika dilihat dari besarannya tentu sangat jauh dan bahkan hampir melampui lima kali lipat, namun kembali lagi jika ditelisik dari pertumbuhan di tahun sebelumnya, perbandingan terbalik kembali terjadi diantara keduanya, namun bedanya kali ini perangkat iPad – yang notabene masih “satu saudara” dengan iPhone – harus mengalami penurunan dibanding dengan tahun lalu yang mencapai 19.7%. Sedangkan, bagi Android, walau tahun ini masih memberi sumbangsih yang rendah, angka yang diperolehnya tahun ini merupakan peningkatan dari tahun lalu yang hanya sebesar 2%.
Dari breakdown perolehan tersebut, jika dijumlahkan perangkat iOS gabungan (iPhone dan iPad) pada Q3 2013 memiliki market share tertinggi sebesar 47% perihal jumlah trafik internet secara global. Sedangkan bagi Android (Smartphone dan Tablet) pangsa pasar yang diraih harus puas dengan perolehan sebesar 44.4%. Melihat hal tersebut, Daniel Laloggia selaku Digital Marketing Manager dari Walker Sands dalam laporan itu menyatakan pangsa pasar besar yang dimiliki oleh Apple sejatinya secara kontinyu mendapat perlawanan yang cukup kuat dari jajaran perangkat Android.
“Sebagai perbandingan, pangsa pasar dari Apple tetap tinggi, namun bagi Android – serta platform lainnya – dengan diperkenalkannya jajaran produk-produk terbaru secara terus menerus tentu menyebabkan terjadi kompetisi yang lebih luas lagi di dalam lingkup tablet, hal tersebut tentu dapat menyebabkan penurunan jumlah pangsa pasar yang dimiliki oleh iPad,” papar Daniel.
Dalam menyikapi laporan ini, tentu akan hadir berbagai macam angle serta kesimpulan baik itu dari pertumbuhan trafik internet yang kini hampir didominasi oleh perangkat mobile maupun pertumbuhan trafik yang berasal dari tiap perangkat mobile yang mendetail seperti paparan di atas. Namun yang pasti, jika melihat laporan jumlah trafik akses internet, tentu dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwasanya masa depan sudah diambang mata, perangkat “tua” macam PC maupun Laptop sudah terlihat akan mulai ditinggalkan seiring dengan pertumbuhan perangkat mobile yang kian meningkat.
[ilustrasi foto oleh: Shutterstock]
—
Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro.
