Sebelum Anda langsung panik, ketahui dulu bahwa kabar ini datang dari Amerika Serikat, tepatnya dari kota New York. Sejumlah museum dengan reputasi tinggi di kota tersebut telah melarang penggunaan tongkat narsis alias ‘tongsis’ – atau istilah internasionalnya, selfie stick – oleh pengunjung.
Entah untuk keberapa kalinya saya katakan, tren selfie memang sangat fenomenal. Begitu menyebarnya tren ini sampai-sampai kini tongkat narsis telah menjadi satu barang bawaan wajib saat bepergian, baik sekedar makan di restoran atau, dalam kasus ini, mengunjungi museum bersama keluarga.
Pun demikian, museum-museum di kota New York rupanya tidak nyaman mendapati pengunjungnya bernarsis ria menggunakan tongsis atau selfie stick. Alasannya adalah alat ini bisa membahayakan properti museum sekaligus pengunjung lain maupun pengawas yang sedang bertugas.
Info menarik: ‘Tongkat Narsis’ Pernah Dinyatakan Sebagai Aksesoris Tak Berguna?
Sejauh ini ada tiga museum di kota New York yang telah melarang pengunjungnya menggunakan tongkat narsis, yakni Cooper-Hewitt Smithsonian Design Museum, Museum of Modern Art dan The Guggenheim, sedangkan Metropolis Museum of Art kabarnya tengah mempertimbangkan penerapan regulasi yang sama.
Pengunjung museum-museum tersebut sejatinya masih diperbolehkan mengambil selfie di dalam museum, akan tetapi tidak dengan menggunakan alat bantu seperti tongsis atau selfie stick. Wujud tongkat narsis yang memanjang dikhawatirkan bisa merusak, menggores, atau bahkan memecahkan properti berharga yang dipamerkan.
Berdasarkan wawancara CBS New York dengan seorang pengunjung museum bernama Andrew DeLango, dikatakan bahwa pernah ada seorang pria yang ‘menghunuskan’ tongkat narsis miliknya hanya beberapa inci dari patung dinosaurus dan mengenai bagian rusuknya. Sayang tidak diberitakan bagaimana nasib fosil dinosaurus malang tersebut kemudian.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda keberatan apabila peraturan serupa diberlakukan di Indonesia? Atau memang kita harus ‘mengerem’ gairah narsis kita masing-masing demi ketentraman publik?
Sumber: CBS New York dan Skift. Gambar header: Selfie via Shutterstock.