Tournament organizer asal negeri tirai bambu, VSPN baru saja melakukan ekspansi internasional dengan membuka V.SPACE di Korea Selatan. Dengan dibukanya V.SPACE, VSPN memulai langkah pertama sebagai bagian dari ekspansinya ke kancah esports internasional.
Di skena lokal Tiongkok sendiri, VSPN juga sudah berhasil mendirikan dan mengelola 2 esports complex di Shanghai dan Chengdu. Secara bisnis, esports dinilai membawa dampak ekonomi yang menjanjikan. Hal ini juga bisa dilihat melalui inisiatif pemerintah daerah di beberapa tempat di Tiongkok yang berlomba menjadikan kotanya sebagai esports hub Tiongkok.
Sejak didirikan di tahun 2016, VSPN sudah banyak dipercaya dan mengumpulkan penglaman dalam hal menjalankan perhelatan esports bergengsi dan berskala besar. Tidak lama kemudian, di tahun 2017 VSPN mendapatkan seri pendanaan dari dari beberapa venture capital antara lain: Sequoia Capital China, Focus Media, dan China Media Capital.
Seolah tidak puas dengan dominasi di skena lokal Tiongkok, VSPN juga pernah menajalankan proyek di beberapa negera lain. PUBG Mobile Club Open Spring 2019 yang digelar di ICE BSD, Indonesia adalah salah satu turnamen yang dihelat oleh VSPN di luar Tiongkok.
Adapun VSPN menjatuhkan pilihan untuk membangun V.SPACE di daerah Dongdaemun. Dongdaemun seakan menjadi pilihan yang tepat karena sudah terlebih dulu mempunyai reputasi sebagai daerah yang mempertemukan industri fashion dan lifestyle di Korea Selatan bahkan secara global. Nantinya kehadiran V.SPACE tidak akan hanya difungsikan sebagai sekadar venue bagi turnamen esports, tetapi juga terbuka untuk pameran, konferensi pers dan kegiatan lainnya.
Di kesempatan yang lain, Wakil Presiden VSPN, Chenfan Wang pernah menyampaikan kepada The Esports Observer, “industri esports Tiongkok secara keseluruhan juga turut memperhatikan pasar esports secara global, termasuk juga Asia Tenggara.”
Fenomena berkembangnya esports sebagai industri baru yang dinamis perlahan juga mendapatkan sentimen yang positif dari pemerintah Tiongkok. Tahun-tahun belakangan ini pemerintah Tiongkok menggodok rencana agar di beberapa kota disiapkan stadion khusus untuk gelaran esports. Dalam kurun waktu singkat kota-kota pusat bisnis di Tiongkok juga membangun infrastruktur yang bertujuan untuk mendukung kegiatan esports seperti di Shanghai dan Shenzen.