Tren unik yang menyusul kenaikan adopsi device mobile – serta kecemasan akan penurunan penjualan komputer – adalah kemunculan banyak sekali mini PC. Kini ada ratusan model di luar sana, dan produsen harus berpikir keras agar kreasi mereka tidak serupa dari milik kompetitor, sekaligus memberikan fitur serta kemudahan baru bagi para konsumen.
Murah, minimalis dan hemat daya bukanlah hal baru lagi. Jika membahas desain dan potensi fungsionalitas di masa depan, mata kita segera tertuju pada Intel Compute Stick dan sejenisnya. Namun satu perusahaan menemukan celah kecil yang belum banyak terpikir oleh produsen lain. Voyo mengenalkan update mini PC teranyar mereka, V2, menggabungkan ide komputer berukuran kecil dengan kapabilitas laptop.
Sama seperti pendekatan desain mini PC, Voyo V2 mengusung bentuk kotak kecil, sehingga gampang disimpan dan dibawa. V2 mempunyai dimensi 131x82x15 milimeter dan berat 300 gram. Di luar, Anda memperoleh akses langsung ke port USB, micro USB, HDMI, audio serta Gigabit Ethernet. Terdapat tombol power duduk santai di pojok kiri depan. Tidak ada keyboard dan monitor terintegrasi, lalu apa maksudnya kemampuan menyerupai notebook?
Info menarik: MSI Sediakan Mini PC Mungil Terpintar Bernama Cubi
Berbeda dari banyak model mini PC sejenis, Voyo melengkapi V2 dengan baterai internal. Meski dalam pemakaian kita tetap disarankan untuk menyambungkan V2 ke sumber listrik, kehadiran baterai membuatnya lebih praktis. Kita tak perlu shut down dan reboot ketika ingin memindahkan V2. Kemudian saat listrik rumah tiba-tiba mati, kita masih bisa meneruskan pekerjaan dan menyimpan file secara santai.
Ketersediaan baterai dan manfaat yang diusung olehnya mungkin dapat menjadi standard baru di lini mini PC. Padahal, jeroan Voyo V2 terbilang biasa saja. Ia dibekali system-on-chip Intel Atom ‘Bay Trail’ Z3735F, berprosesor quad-core 1,3GHz (sama seperti Intel Compute Stick), dipadu memori RAM DDR3 2GB, plus sistem operasi Windows 8.1. Disuguhkan dua opsi penyimpanan, 32GB eMMC atau 32GB eMMC ditambah SSD 64GB. Storage turut mempengaruhi baterai: 4.500mAh buat tipe 32GB, dan 8.000mAh untuk varian SSD.
Ingat, kita tetap harus menyambungkan monitor, mouse dan keyboard (via USB). Beberapa periferal ini menyedot tenaga, sehingga daya tahan baterainya tidak setinggi laptop. Belum lagi menghitung Wi-Fi dan Bluetooth.
Jarak harga antara tipe 32GB dan V2 ber-SSD cukup tipis. Artinya model high-end-lah yang sangat direkomendasikan. Pemesanan sudah bisa dilakukan di situs Geek Buying dan Gear Best. Voyo V2 dibanderol di kisaran US$ 124 serta US$ 134.
Via Liliputing. Gambar: CNX Software.