Di luar Tesla, Volvo merupakan salah satu produsen mobil konvensional yang cukup agresif dalam menerapkan teknologi baru. Oleh karena itu, tidak terlalu mengejutkan apabila pabrikan asal Swedia yang kini merupakan anak perusahaan Geely itu berniat meluncurkan mobil elektrik perdananya sesegera tahun depan.
Berdasarkan informasi yang didapat Autocar, mobil ini merupakan kelanjutan dari Volvo Concept 40.2 yang diperkenalkan dua tahun silam. Kendati demikian, bentuknya akan lebih menjurus ke hatchback ketimbang sedan murni seperti konsepnya.
Desainnya bakal mengikuti gaya yang diadopsi Volvo Concept 40.1, yang pada akhirnya diteruskan menjadi Volvo XC40. Secara garis besar, arsitektur modular nan ringkas yang Volvo perkenalkan bersama konsepnya bakal menjadi rujukan utama dalam pengembangan mobil elektrik ini.
Petinggi divisi riset dan pengembangan Volvo, Henrik Green, mengatakan bahwa mobil ini nantinya bakal memiliki jarak tempuh sejauh 500 kilometer dalam satu kali charge. Angka ini setara dengan yang ditawarkan mobil elektrik perdana VW, yang rencananya bakal menjalani debut pada tahun 2020.
Yang cukup menarik adalah rencana Volvo untuk menerapkan semacam sistem modular guna memenuhi permintaan konsumen dari berbagai kalangan. Modular maksudnya dalam artian konfigurasi motor elektrik dan baterai yang bervariasi, sehingga diharapkan tidak ada kalangan konsumen yang merasa terlupakan.
Kapan pastinya di tahun 2019 mobil elektrik perdana Volvo ini akan meluncur masih tanda tanya. Di sisi lain, Volvo juga sudah punya rencana untuk merilis XC40 versi elektrik, yang bakal menjadi mobil elektrik kedua mereka nantinya.
Sumber: Autocar.