Di tengah evolusi digital ini, salah satu industri yang merasakan dampak terbesar pergeseran konsumen adalah industri musik. Meskipun begitu, para pelaku industri musik memiliki keyakinan bahwa musik pun memiliki masa depan dengan teknologi, terutama melalui layanan streaming. Aplikasi buatan anak negeri Volup mencoba hadir untuk memberikan rasa kenikmatan baru dalam mendengarkan musik streaming di Indonesia.
Di Indonesia sebenarnya layanan streaming bisa dibilang sudah cukup ramai pemainnya, baik dari dalam maupun luar negeri. Sebut saja Deezer, Guvera, Rdio, dan yang paling hangat adalah Apple Music. Dari dalam, ada Langit Musik, Ohdio, hingga WolvCast yang fokus pada musik indie. Kini sektor ini akan semakin ramai dengan kehadiran layanan Volup.
Sebelum membahas lebih jauh, ada satu hal yang menarik dari kehadiran Volup ini, yakni dari sisi logo. Logo yang digunakan Volup sepintas memiliki konsep yang serupa dengan logo lama Ohdio.
Volup merupakan layanan musik streaming baru yang dibuat oleh orang-orang yang memiliki latar belakang industri musik seperti Reza Ario Bima (Echa Bragi), Rendi Krishna (Rendi Bragi), dan Bobby Anugrah. Selain itu, ada pula Esther Maulana, Mhala Numata, Pongki Barata, dan musisi senior yang tergabung di Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI). Label lokal dan mitra yang bergabung pun terbilang cukup ramai, mulai dari Musica hingga Blackboard Indonesia.
Lebih jauh, Reza sebagai Co-Founder dan CEO Volup menjelaskan bahwa aplikasi yang dibuatnya ini lebih diposisikan sebagai pintu bagi para musisi Indonesia untuk melebarkan karya kepada masyarakat tanpa kehilangan apresiasi hak cipta. Ia juga lebih senang menyebut pemain lain sebagai rekan kerja yang sama-sama mengedukasi masyarakat untuk layanan streaming ketimbang sebagai kompetitor. Visi yang dibawa adalah memberikan kenikmatan baru dalam menikmati layanan musik streaming itu sendiri.
Reza mengatakan, “Di Volup, kami ingin memberikan kenikmatan yang seimbang kepada para pecinta musik dan juga bagi para pemilik haknya. Bahkan teriakan kami adalah ‘Ini Musik Cara Gue’. Kenapa? Pertama, cara kami memahami musik di era ini harusnya memang mengalir bebas, tapi bukan berarti gratisan. Kedua, musik cara gue itu harus legal, harus menghargai sebuah karya cipta. […] Terakhir, cara kami memahami kebebasan berkreasi di musik itu sendiri.”
Dalam Volup tersedia layanan radio, streaming musik, fasilitas unduh, sewa musik dengan harga bervariasi, video, dan konten tulisan. Untuk konten yang diunggulkan saat ini Reza menyebutkan bahwa layanan radio adalah salah satunya. Reza juga mengklaim bahwa ini adalah layanan hybrid pertama di Indonesia.
Layanan Volup sendiri masih belum resmi meluncur di tanah air meskipun sudah dapat digunakan, baik itu melalui desktop maupun aplikasi mobile. Pengguna bisa mencoba aplikasi yang masih bersifat beta untuk platform Android dan iOS. Rencananya Volup akan resmi meluncur tanggal 29 Oktober nanti.