Dark
Light

Nike Bekerja Sama dengan Vodafone Giants

1 min read
January 21, 2020

Nike meneruskan rencananya di dunia esports dengan bekerja sama dengan Vodafone Giants. Nike yang baru saja bekerja sama dengan T1 seminggu lalu seperti sangat antusias untuk menjalin kerja sama di dunia esportsKerja sama Nike dan T1 adalah penyediaan jersey untuk para pemain T1 dan membuat fasilitas pelatihan baru.

Sumber: InvenGlobal
Sumber: InvenGlobal

Nike nampaknya kian gencar untuk lebih dalam terjun ke dunia esports. Pada tahun 2019 kemarin, Nike memiliki kerja sama dengan League of Legends Pro League Tiongkok senilai US$144 juta. Nike menjadi partner LPL untuk pakaian dan sepatu pemain. Setiap tim yang ada di LPL akan diberikan desain jersey dari Nike. Dengan begitu, para penonton akan melihat logo Nike di setiap pemain di LPL. Langkah yang luar biasa dari Nike untuk bekerja sama dengan salah satu liga esports terbesar di Tiongkok.

Vodafone Giants akan menjalani latihan dari Master Trainer Nike

Vodafone Giants, yang baru saja mengakuisisi seluruh roster Aerowolf untuk divisi R6S,  juga akan mendapatkan desain jersey baru dari Nike. Selain itu, Nike sudah merencanakan program pelatihan fisik dan psikis. Program tersebut  dibuat oleh Fabián Domènech selaku Master Trainer dari Nike. Pusat pelatihan baru juga akan dibuat, tetapi kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut. Nike yang mementingkan latihan fisik untuk para atlet esports ini merupakan langkah yang positif. Kualitas fisik yang baik akan memberikan performa bermain yang baik pula. Tim-tim lain juga mulai sadar akan hal tersebut dengan mempekerjakan ahli nutrisi untuk pemainnya.

Sumber: Cybersports.ru
Sumber: Cybersports.ru

Apakah kerja sama brand olahraga dengan esports hanya sebatas jersey dan program pelatihan saja? Masih banyak brand olahraga yang kebingungan untuk membuat produk yang cocok untuk pasar esports. Jersey memang yang paling masuk akal untuk dipindah dari olahraga ke esports. Tidak ada lagi produk olahraga yang bisa diterapkan untuk atlet esports. 

Puma sempat membuat gaming socks beberapa waktu lalu. Tetapi menurut saya, produk itu penuh dengan gimmick yang tidak penting. Walapun para atlet esports juga memakai sepatu, tetapi sepatu tidak secara lansung mempengaruhi performa dari atlet esports itu sendiri. Mungkin sepatu akan sama halnya dengan jersey, yaitu hanya sebagai sarana penempatan logo sponsor saja.

Produk Distribusi dan Permodalan eFishery
Previous Story

eFishery Perluas Cakupan Bisnis, Hadirkan Layanan Distribusi dan Permodalan

Next Story

Serius di India, Fnatic Pekerjakan Mantan Senior Manager Riot Games

Latest from Blog

Don't Miss

Champion baru League of Legends, Briar

Mengenal Briar, Champion Baru League of Legends yang Sering Kehilangan Kendali

Sempat muncul bocorannya beberapa waktu lalu, Briar akhirnya resmi diperkenalkan

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan