Beberapa waktu yang lalu, Vivo melepaskan smartphone terbarunya Z3i yang merupakan model kelas menengah dengan sejumlah fitur menarik, beberapa di antaranya berupa layar yang cukup lega, kehadiran NFC, kamera ganda dan kamera selfie besar.
Tapi Z3i rupanya tak hadir seorang diri, karena Vivo baru-baru ini juga merilis model lain yang diberi nama Z3i Standar Edition. Lalu apa bedanya model terbaru ini dengan Z3i standar yang diluncurkan sebelumnya?
Dari sisi spesifikasi jeroan, kamera dan piranti lunak tak ada perbedaan. Tapi Vivo memutuskan membekali Z3i Standar Edition dengan komponen layar LCD IPS, bukan AMOLED seperti di seniornya. Dengan komponen ini, secara otomatis kualitas layar di Z3i sedikit inferior ketimbang model pertama.
Tetapi dengan bekal itu, Vivo Z3i Standard Edition menjadi lebih ramah bagi banyak kantong pengguna, di mana banderolnya dipangkas menjadi $296 berbanding $355 jika membeli Z3i model pertama. Dengan perbedaan kualitas hanya 17%, perbedaan harga ini menjadi terasa cukup menyenangkan bagi konsumen.
Komponen kamera Z3i Standard Edition masih seperti model terdahulu dengan kombinasi kamera ganda di belakang (1MP + 2MP) dan kamera selfie 24MP. Kemudian di dapur pacu duduk chipset MediaTek Helio P60, RAM 6GB yang cukup mengesankan, memori 128GB dan disempurnakan oleh balutan layar jubo 6,3 inci.
Tersedia dalam dua pilihan warna Dream Pink dan Starry Night Black, Z3i Standard Edition mampu beroperasi dengan baik dan optimal berkat baterai 3,315mAh yang berdiam di balik punggungnya. Sayang, Vivo belum buka suara kapan bakal meluncurkan Z3i Standard Edition bahkan termasuk versi pertamanya ke luar Tiongkok.
Sumber berita Vivo.