Dark
Light

Vivo Z1i Resmi Dirilis, Ditenagai Snapdragon 636 dan Memori Internal 128GB

1 min read
July 3, 2018
Vivo-Z1i

Di negeri asalnya Vivo yakni Tiongkok, mereka punya varian lain dari Vivo V9 dengan dapur pacu lebih kuat. Disebut Vivo Z1, keduanya berbagi desain dan fitur yang identik, namun ditenagai chipset Snapdragon 660.

Kini mereka telah memperkenalkan Vivo Z1i, yang bisa dikatakan merupakan versi ekonomis dari Vivo Z1 dengan chipset Snapdragon 636. Tak hanya memperbarui dalamannya, Vivo juga menyesuaikan beberapa hal lainnya.

Snapdragon 660 dalam Vivo Z1 merupakan yang terkuat di keluarga high-tier Snapdragon 600 series pada golongan yang menonjolkan performance.

Sementara Snapdragon 636 dalam Vivo Z1i, juga merupakan chipset paling unggul di high-tier Snapdragon 600 series pada golongan efficiency atau yang lebih mengutamakan efisiensi daya.

Untuk penyimpanan internalnya justru mengalami peningkatan, dari 64GB menjadi 128GB. Namun besaran RAM dan kapasitas baterainya masih sama, 4GB dan 3.260 mAh.

Penyesuai lain pada Vivo Z1i adalah penurunan resolusi kamera depan, dari 24-megapixel menjadi 16-megapixel. Tentunya masih dilengkapi smart beauty berbasis AI dan fitur face wake.

Sementara, sistem kamera belakangnya masih tetap dengan konfigarsi kamera ganda 13-megapixel dan 2-megapixel.

Sisa spesifikasi lain dari Vivo Z1i identik dengan Vivo Z1, seperti berjalan di atas Android 8.1 (Oreo) dengan Funtouch OS 4.0.

Suguhan FullView display 6,23 inci dengan notch, beresolusi Full HD+ (1080×2280 piksel) dan aspek rasio 19:9. Kemudian, pemindai sidik jari bertempat di bagian belakang.

Saat ini Vivo Z1i baru akan tersedia di Tiongkok dengan harga CNY 1.898 atau sekitar Rp4,1 jutaan. Tersedia dalam balutan warna hitam dengan aksen emas atau merah.

Sebagai informasi tambahan, baru-baru ini Vivo Indonesia telah memperkenalkan varian terbaru Vivo V9 dengan RAM 6GB dan chipset Snapdragon 660 dengan harga Rp4.299.000.

Sumber: GSMArena

Lukman Azis

Penikmat fotografi, eksplorasi gadget untuk berkreasi. Mengasah produksi video secara rutin. Temui di Tiktok @lukman.tech.

Echelon Asia Summit 2018
Previous Story

Bagaimana Startup Menyikapi Pasar yang Riuh dan Inovasi Berkelanjutan

Next Story

Google Luncurkan Measure, Aplikasi untuk Mengukur Dimensi Objek Nyata di Sekitar

Latest from Blog