Pada bulan Juni lalu, Qualcomm resmi memperkenalkan lini baru di komponen chipsetnya, bernama Snapdragon 439 yang membawa level baru bagi perangkat kelas bawah. Kini, setelah beberapa bulan berjalan akhirnya smartphone pertama yang mengusung chipset ini resmi diperkenalkan. Dia adalah Vivo Y93, produk keluaran baru yang ditujukan untuk kelas entry level. Artinya, ia akan dijual dengan harga terjangkau.
Mengapa kehadiran Snapdragon 439 menjadi hal istimewa bagi Y93? Pasalnya, ini merupakan chipset kelas entry level yang diproduksi dengan proses finFet 12nm dan diklaim menghadirkan kinerja dan efisiensi terbaik di kelasnya.
Peningkatan yang dijanjikan adalah sebesar 25% dibandingkan Snapdragon 430 sebagai generasi terdahulu. Di atas kertas, Snapdragon 439 terdiri dari 4 Cortex A53 di 1.9GHz dan 4 Cortex A53 di 1.45GHz. SoC yang kemudian dipasangkan dengan grafis Adreno 505. Kapasitas RAM dan memorinya sebesar 4GB RAM dan 64GB yang masih bisa diperluas dengan tambahan microSD.
Dari foto-foto resminya, kita bisa dengan mudah menemukan kamera ganda di bagian belakang yang semakin umum dijumpai di semua rentang kelas perangkat mobile. Vivo Y93 menggabungkan sensor utama 13 megapiksel dan sensor 2 megapiksel bersama dengan dukungan teknologi Artificial Intelligence. Kamera selfie-nya sendiri dibekali sensor 8MP yang menampilkan fitur pendeteksi wajah (Face ID), stiker AR, dan peningkatan selfie menggunakan kecerdasan buatan. Tetapi perlu diketahui bahwa Y93 tidak memiliki sensor sidik jari baik di belakang ataupun di layar.
Seluruh paket ini didukung oleh baterai sebesar 4030mAh yang semestinya lebih dari cukup untuk bertahan seharian. Sedangkan antarmukanya menggunakan costum ROM Funtouch OS 4.5 berbasis Android 8.1 Oreo.
Vivo Y93 sudah dijual di Tiongkok dengan banderol CNY 1500 atau sekitar $ 215. Satu dari dua pilihan warna Sunset Red dan Starry Black dapat dibeli dari toko resmi Vivo dan sejumlah retailer lokal.
Sumber berita Vivo.