Dark
Light

Lebih Jauh dengan VisionAIre, Platform AI Milik Nodeflux

2 mins read
October 18, 2019
VisionAIre dijelaskan sebagai "otak" dari seluruh implementasi AI yang dikembangkan Nodeflux selama ini
[Ki-ka] Ivan Tigana, Chief Commercial Officer Nodeflux, Adhi Murbini COO of Nodeflux dan Richard Dharmadi, Group Product Manager Nodeflux

Perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) Nodeflux memiliki sebuah platform yang diberi nama VisionAIre. Platform ini disebut sebagai “otak” dari seluruh aktivitas implementasi AI yang dikembangkan selama bertahun-tahun, dikombinasikan dengan modul analitik, add-ons, dan pengembangan solusi yang dirancang khusus untuk kebutuhan bergam industri.

Pihak Nodeflux menjelaskan, VisionAIre dirancang untuk bisa memanfaatkan data yang didapat untuk meningkatkan kapabilitas pembelajarannnya secara otonom. Dengan kata lain, semakin sering VisionAIre digunakan, semakin handal pula kinerjanya.

Solusi ini cukup fleksibel dan dapat dikembangkan untuk berbagai sektor, seperti pemerintahan, pemasaran, periklanan, jasa keuangan dan pelayanan konsumen. Untuk sektor pelayanan konsumen, pihak Nodeflux membaginya menjadi dua, yakni Smart City Government dan Business Enterprise.

Untuk Smart City Government, VisionAIre memberikan tiga macam solusi. Pertama, pengawasan dan peningkatan keamanan lalu lintas melalui VisionAIre Traffic Management & Surveillance. Kedua, perlindungan individu, lembaga, dan masyarakat terhadap ancaman kejahatan yang melanggar hukum melalui melalui VisionAIre Public Safety, dan yang ketiga untuk mengoptimalkan manajemen kota melalui penegakan aturan dengan sistem otomasi tersedia solusi yang diberi nama VisionAIre Law Enforcement.

Sementara itu untuk kategori Business Enterprise ada empat solusi yang ditawarkan. Pertama adalah VisionAIre People & Facility Management yang ditujukan untuk otomatisasi proses registrasi saat pengunjung memasuki kawasan, proses absensi bagi karyawan, dan sekaligus sebagai solusi pemantau keamanan karyawan dalam sebuah gedung.

Yang kedua ada VisionAIre Know Your Customer, sebuah solusi yang ditujukan untuk mengimplementasikan AI dalam proses otomasi autentikasi. Solusi ini berusaha menghindari human error sekaligus berusaha untuk meningkatkan proses autentiasi dan mengurasi risiko fraud. Solusi ini ditujukan untuk industri keuangan atau perbankan dengan memanfaatkan teknologi pengenalan wajah.

Selanjutnya ada VisionAIre Store Analytics, didesain untuk memberikan analisa akurat terakit kepuasan dan ketertarikan konsumen. Dan yang terakhir ada VisionAIre Ads Analytics, solusi yang memberikan informasi mengenai efektivitas ads placement dan menambah wawasan terkait profil audiens untuk mempertam akurasi kampanye iklan sesuai target audiens.

Melihat VisionAIre bekerja

Sebagai sebuah platform, VisionAIre bekerja melalui proses optimasi teknologi kecerdasan buatan. Teknologi yang ditawarkan mampu mengubah unstructured data seperti gambar atau video menjadi data yang tersturktur yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk pemberitahuan atau peringatan dini, analisa prediktif dan lainnya guna mendukung keputusan berbasis data secara langsung.

“VisionAIre dibangun mellaui metode deep learning dan computer vision yang diimplementasikan di atas teknologi virtualisasi dan distributed system. Deep learning sendiri merupakan salah satu teknik dari machine learning untuk mengajarkan komputer belajar melalui data berdasarkan jaringan syaraf buatan (Aritificial Neural Network).”

“Dalam machine learning tradisional, komputer belajar dengan menggunakan fitur yang telah sebelumnya dirancang oleh manusia. Sementara dalam deep learning, komputer akan berusaha untuk mempelajari fitur sendiri. Sedangkan computer vision merupakan metode untuk pemahaman interpretasi visual oleh komputer,” jelas Co-founder dan CEO Nodeflux Meidy Fitranto.

Meidy lebih lanjut jauh menyampaikan bahwa platform VisionAIre dikembangkan bertujuan untuk membuktikan bahwa Indonesia unggul dan mampu menjadi bagnsa mandiri dalam bidang teknologi, khususnya di bidang Artificial Intelligence.

Pencapaian Nodeflux untuk mendapat pengakuan dari instansi teknologi berskala global menjadi sebuah manifestasi bagi misi perusahaan untuk terus meningkatkan tingkat kepercayaan diri Indonesia dan kemandirian bangsa dalam meningkatkan teknologi mutakhir, dengan ini, harapannya ekosistem berbasis AI yang tercipta dapat mempercepat adanya disrupsi dari kecanggihan teknologi ini untuk lebih menyentuh kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

Platform social commerce Woobiz berusaha memberdayakan perempuan Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup dan mandiri secara finansial
Previous Story

Platform Social Commerce Woobiz Bercita-cita Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan Indonesia

Zeniora sebagai pemain industri teknologi pendidikan spesifik menargetkan jenjang SMA yang sedang mempersiapkan serangkaian ujian
Next Story

Zeniora Sediakan Platform Ujian Online dan Ribuan Soal Latihan

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft dan LinkedIn Sebut AI Sudah Memengaruhi Dunia Kerja di Seluruh Dunia

Bahkan Microsoft Corp dan LinkedIn berani menyebut bahwa AI kini

Pengguna X Premium Kini Bisa Gunakan Grok AI

Secara global, Elon Musk mengumumkan peluncuran Grok 1.5 pada akhir