Virtual item marketplace Itemku, yang dijalankan oleh Five Jack, mengumumkan perolehan dana segar senilai $1,2 juta (sekitar 16 miliar Rupiah) dari 500 Startups dan beberapa VC Korea Selatan yang tidak disebutkan namanya. Perolehan pendanaan ini akan digunakan untuk menguasai pasar virtual item Indonesia sambil berekspansi ke pasar Asia Tenggara.
Pendanaan ini adalah kali ketiga diterima Five Jack. Secara total, mereka telah mendapatkan investasi senilai $1,7 juta (lebih dari 22 miliar Rupiah). 500 Startups telah dua kali memasukkan dana ke Itemku, sementara investasi awal berasal dari BonAngels, sebuah perusahaan modal ventura Korea Selatan.
Berbeda dengan marketplace pada umumnya, Itemku menjual barang-barang virtual yang biasanya tidak diakomodasi pemilik platform gaming. Itemku membantu para gamer untuk menjual dan membeli produk-produk virtual di permainan favoritnya. Sebut saja Clash of Clans, CSGO, atau Point Blank. Konsumen produk seperti ini bisa membeli Town Hall, karakter, atau senjata baru dalam mata uang Rupiah.
Selain Itemku, Five Jack kini juga tengah mengembangkan media Gokil yang khusus membahas game dan dinamika jual beli produk virtual di Indonesia. Disebutkan layanan ini ditujukan untuk mewadahi komunitas gaming di Indonesia, yang sebelumnya hanya berinteraksi sebagai penjual dan pembeli di itemku.
Dalam rilisnya, CEO Five Jack Denis Kim menyebutkan, “Tim kami punya pengalaman yang luas dalam industri game market, baik Indonesia maupun Asia Tenggara. Menurut saya, industri ini memiliki potensi pertumbuhan yang besar di masa depan.”
Five Jack didirikan tahun 2013 dan mengklaim kini telah memperoleh pertumbuhan bisnis 30% setiap bulannya.