Perusahaan teknologi periklanan Jepang Scigineer, yang minoritas sahamnya dimiliki Softbank, mengumumkan telah menyediakan teknologi personalisasi rekomendasi Deqwas untuk salah satu layanan e-commerce asal Indonesia VIP Plaza. Teknologi tersebut menggunakan konsep big data dan machine learning untuk menyuguhkan rekomendasi yang dianggap benar-benar sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Implementasi teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah pelanggan VIP Plaza.
CEO VIP Plaza Tesong Kim mengungkapkan bahwa setelah berhasil menghubungkan pelanggan di Indonesia dengan brand fashion yang menjual surplus stock mereka dengan cara efisien lewat harga yang sangat miring, pihaknya kini terus mengupayakan pertambahan pelanggan. Hadirnya teknologi Deqwas ke dalam sistem VIP Plaza diharapkan bisa mewujudkan hal itu.
“Sekarang, melalui penggabungan Deqwas, yang merupakan teknologi mutakhir pemasaran digital dengan track record yang sangat baik di Jepang, kami bercita-cita menuju pertumbuhan lebih lanjut,” ungkap Tesong.
Disebutkan Deqwas memiliki arti kata “encounter”, yang menjanjikan mempertemukan pelanggan dengan produk yang sesuai dengan keinginan mereka.
Berbagai layanan e-commerce di Indonesia mulai memanfaatkan teknologi big data untuk mendongkrak penjualan. Zalora menggunakan big data untuk memprediksi barang mana saja yang bakal laris dibeli pelanggan. Implementasi Deqwas bisa menjadi benchmark apakah personalisasi yang dilakukannya memahami perilaku dan selera konsumen Indonesia.
CEO Scigineer Shinichiro Yoshii, yang juga mantan profesor di Universitas Hokkaido, mencoba memecahkan permasalahan pemasaran dengan menghadirkan solusi yang telah dirancang secara ilmiah dan matematis melalui teknologi machine learning dan big data yang diusung Deqwas. Melalui pendekatan inilah Shinichiro mencoba memberikan “kejutan yang menyenangkan” bagi pelanggan dengan teknologi yang tidak dimiliki mesin rekomendasi konvensional.