Layanan merekam video singkat (6 detik) Vine bisa jadi adalah kesuksesan selanjutnya dari Twitter. Layanan yang telah dibeli Twitter ini menjadi salah satu tumpuan untuk konten video, penggunanya pun tumbuh pesat.
Sejak dibeli Twitter, pertumbuhan pengguna terdaftar Vine terus naik, saat ini telah ada 40 juta pengguna terdaftar yang ada di layanan berbagi video ini, naik tiga kali lipat dari dua bulan lalu.
Seperti yang dikutip dari MarketingLand, meski angka ini tidak menunjukkan pengguna aktif perbulan namun angka yang ada menujukkan kekuatan kompetitif dari Vine di persaingan media sosial.
Lewat tweet, pengumuman atas 40 juta pengguna ini juga mencantumkan ucapan terima kasih Vine pada para penggunanya. Vine menjadi tempat berkarya bagi banyak seniman video pendek. Salah satunya adalah kolumnis di Trenologi, Pinot W. Ichwandardi, yang menjadi salah satu pengguna Vine yang terkenal di dunia. Karya animasi stop-motion-nya mendapatkan banyak liputan dan apresiasi dari banyak pihak.
Tanpa keaktifan dan karya-karya menarik dari penggunanya, Vine bisa saja hanya akan menjadi tempat rekaman video umum dan berbagai hal membosankan. Tetapi dengan eksperimen yang hadir dari seniman-seniman Vine, layanan ini menjadi tempat yang seru untuk menjelajah video.
Masih dari MarketingLand, disebutkan bahwa pengguna Vine di Android lebih cepat mengadopsi aplikasi ini dibandingkan iOS. Perilisan aplikasi ini untuk pengguna Android (setelah sebelumnya hanya tersedia di iOS) membantu cukup banyak mendongkrak popularitasnya.
Vine mendapatkan saingan dari Instagram yang juga merilis fitur video belum lama ini, dan aplikasi lain adalah MixBit yang dikembangkan mantan pendiri YouTube.
Anda pengguna Vine? Siapa akun Vine favorit Anda?