Dark
Light

ViewSonic umumkan strategi EAAS, Dimulai pada Sektor Pendidikan

1 min read
November 8, 2022

Sepertinya ViewSonic ingin meningkatkan service-nya di Indonesia dengan tidak hanya menjual perangkat saja. Hal tersebut diumumkan oleh ViewSonic pada sebuah acara yang diselenggarakan pada hotel Manhattan Jakarta pada tanggal 7 November 2022. ViewSonic mengumumkan strategi terbarunya “Ecosystem as a Service”  atau yang dikenal dengan EaaS. Untuk hal ini, ViewSonic berkolaborasi dengan mitra-mitranya guna memperkuat seluruh ekosistem.

Bapak Eko Handoko Wijaya selaku Country Manager ViewSonic Indonesia mengatakan bahwa untuk menanggapi perubahan lingkungan yang sangat cepat, mereka mulai melakukan transformasi perusahaan dan mengembangkan solusi-solusi yang mengintegrasikan hardware, software, dan services. ViewSonic Indonesia sendiri sudah memiliki perangkat-perangkat keras pendukung untuk menghadapi perubahan tersebut. Selain itu, dari sisi perangkat lunak juga sudah disiapkan sehingga pengguna tinggal memakainya langsung.

Konsep Ecosystem as a Service (EaaS) sendiri adalah untuk mengikutsertakan para pemangku kepentingan di kalangan industri dalam proses pengembangan solusi dan untuk bersama menciptakan layanan baru. ViewSonic memulai membuat ekosistem ini dalam sektor pendidikan. Pencapaiannya dengan strategi EaaS diklaim cukup baik dan mereka berencana akan menerapkan strategi tersebut di segmen lain guna memperluasnya secara global.

Dalam proyek perdana ini, ViewSonic bermitra dengan pemerintahan, sekolah-sekolah, dan lembaga-lembaga pendidikan, guna meluncurkan serangkaian program pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan kemampuan pengajaran digital bagi para guru. ViewSonic juga mendorong para guru untuk membuat materi pembelajaran yang inovatif. Untuk menyelesaikan permasalahan seputar pengajaran digital, ViewSonic juga mengajak para guru dan kepala sekolah untuk bekerja sama. Hal tersebut tentunya untuk membentuk ekosistem yang menyeluruh dalam industri pendidikan.

Di masa pandemi, ViewSonic menawarkan myViewBoard secara gratis kepada K-12, kalangan perguruan tinggi, dan universitas, guna mendukung pengajaran dan pembelajaran online selama sekolah-sekolah ditutup. myViewBoard ini sendiri merupakan software khusus dari ViewSonic yang digunakan untuk proses belajar dan mengajar. Tentunya, hal ini hanya bisa digunakan saat memakai ekosistem dari ViewSonic seperti menggunakan ViewSonic Smart Board. ViewSonic sendiri mengatakan bahwa mereka akan mengembangkan sayapnya ke industri lain seperti perhotelan, lembaga-lembaga, dan perusahaan.

Ekosistem dari ViewSonic ini akan menggunakan serangkaian monitor portabel, proyektor, dan pen display buatan mereka sendiri. ViewSonic yakin bahwa serangkaian produk dan layanan mereka bisa mendukung para konsumen dan pebisnis dalam meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan kinerjanya. ViewSonic juga mengembangkan solusi-solusi proyektor LED hemat energi dan bebas perawatan.

Dimas Galih W.

Tempat bertanya segala macam spesifikasi teknis, suka banget GCam, review gadget dan PC adalah koentji. Hampir 95% foto yang saya terbitkan menggunakan GCam.

DRX juara Worlds 2022
Previous Story

DRX Juara League of Legends Worlds 2022 Usai Kalahkan T1 Lewat Laga Sengit

ONIC Esports juara MPL Invitational 2022
Next Story

ONIC Esports Juarai MPL Invitational 2022, Torehkan Gelar Kedua Berturut-turut

Latest from Blog

Don't Miss

Viewsonic LED X1

ViewSonic X1, Pengalaman Menonton Proyektor LED di Rumah

Meskipun tidak sepopuler TV, namun proyektor juga terus berkembang untuk
Viewsonic M1 Pro

ViewSonic Singkap M1 Pro, Proyektor Mini yang Kaya Fitur

Selain terus menghadirkan layar monitor berkualitas, ViewSonic ternyata juga terus