Kalau Anda aktif di Facebook, mungkin Anda akan sering mendapatkan undangan pernikahan dari relasi Anda lewat pesan yang masuk ke inbox atau dari undangan pada fitur event. Tidak jarang juga undangan via internet ini menyertakan tautan untuk situs khusus dimana undangan pernikahan ditampilkan dalam sebuah website tersendiri.
Perkembangan internet di Indonesia serta pertumbuhan dari adopsi berbagai jejaring sosial oleh pengguna lokal memang sangat tinggi, kini masyarakat kita semakin kenal dengan produk internet, termasuk juga tentang undangan pernikahan lewat internet, yang bisa menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang ingin menggunakan medium internet sebagai sarana untuk menyebarkan berita bahagia mereka.
Vidiyan.com adalah salah satu startup yang melihat peluang itu, dengan menyediakan jasa pembuatan kartu undangan pernikahan dalam bentuk kartun atau vektor, bagi calon pasangan suami istri yang ingin menggunakan medium lain dari versi undangan pernikahan mereka lewat internet.
Di Vidiyan.com Anda bisa membuat undangan dengan desain unik dan personal sehingga tidak akan sama dengan undangan lain, kemudian bisa ditambahkan beberapa infomasi tambahan layaknya versi cetak seperti peta. Namun dengan kelebihan yang ditawarkan internet, peta yang disediakan bisa digunakan secara interaktf, saat ini Vidiyan.com mengguna fasilitas Google Maps.
Kemudian pengguna atau pemesan undangan juga bisa menambahkan galeri foto untuk kelengkapan halaman web undangan mereka serta buku tamu yang bisa diisi secara realtime, untuk memuat ucapan selamat atau konfirmasi kedatangan.
Berapa harga pembuatan undangan pernikahan online ini? Dari situsnya Vidiyan.com menyebutkan bahwa biaya yang harus dikeluarkan untuk pembuatan jasa ini adalah Rp. 200.000 dengan fasilitas 4 halaman web yang terdiri dari halaman utama, isi, peta serta buku tamu dan nama subdomain disesuaikan dengan nama pemesan.
Untuk yang menginginkan halaman tambahan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 50.000 per halaman web. Lama pekerjaan yaitu sekitar 3 -5 hari kerja tergantung tingkat kesulitan.
Untuk menghadapi pola perilaku masyarakat kita yang masih dekat dengan undangan cetak, Vidiyan.com juga menyediakan jasa untuk mengadaptasi desain undangan dari versi cetak. Sampai sejauh ini, memang menarik untuk melihat jasa yang diberikan Vidiyan.com, ditambah pula dengan contoh hasil karya mereka yang desainnya cukup baik.
Namun yang bagi saya yang paling menarik justru penjelasan tentang rencana ke depan dari Vidiyan.com, situs yang menjadi salah satu pemenang dari Shell LiveWire Business Start-up Award ini, menjelaskan dari video presentasi mereka, bahwa akan mengembangkan Vidiyan.com tidak hanya sebagai jasa pembuatan undangan pernikahan online saja tetapi juga menjadi portal untuk berbagai undangan acara, baik yang bersifat pribadi atau umum, seperti seminar, acara musik atau mungkin acara ulang tahun.
Vidiyan.com juga dikatakan berencana untuk membuat semacam sistem afiliasi bagi mereka yang tertarik untuk menjadi agen dari jasa yang ditawarkan Vidiyan.com, lalu mengajak desainer untuk berpartisipasi dengan sistem royalti. Selain itu mereka juga akan menjadikan Vidiyan.com ini sebagai direktori untuk berbagai event yang sedang berlangsung di Indonesia.
Dengan pengguna/pemesan yang telah menggunakan jasa mereka, tersebar di berbagai kota di Indonesia, mulai dari Aceh, Makasar, Jakarta, Bali dan berbagai kota lain, pangsa pasar mereka terbuka luas. Satu hal yang bisa menjadi hambatan adalah perilaku masyarakat kita yang masih memilih untuk membuat versi cetak, saya masih yakin kalau mereka yang menggunakan kartu undangan pernikahan versi online pasti masih membuat versi cetak juga, kebiasaan pada sistem masyarakat kita masih ‘mengharuskan’ hal ini. Belum lagi hambatan bahwa undangan online itu masih terkesan tidak personal, dan bahkan beberapa orang masih menganggapnya kurang sopan.
Lain halnya jika Vidiyan.com melebarkan sayap mereka tidak hanya pada undangan pernikahan saja, itu kenapa saya menyebutkan yang paling menarik adalah rencana mereka kedepan. Siapa tahu mereka bisa bekerjasama dengan startup lain seperti Rserve.me untuk masalah format reservasi atau kerjasama dengan layanan berbasis lokasi dan direktori untuk menyediakan tampilan undangan khusus dengan desain yang menarik bagi para merchant jika mereka akan mengadakan acara. Kelengkapan fitur yang bisa dikembangkan oleh Vidiyan.com bisa membawa layanan mereka bukan hanya sebatas jasa pembuatan desain kartu undangan online saja, tetapi menjadi sebuah layanan terpadu.
Untuk yang tertarik melihat berbagai fitur Vidiyan.com bisa melihat pada tautan ini, untuk melihat berbagai contoh kartu undangan bisa dilihat di sini.
Bagaimana pendapat Anda tentang layanan Vidiyan.com? Anda punya saran atau kritik? Bagaimana peluang mereka untuk membangun startup dengan segmentasi yang mereka pilih dalam pasar lokal? Pendapat Anda kami tunggu pada kolom komentar.
“undangan pernikahan online” Hhmm dengan adanya smartphone rasanya bukan hal yang aneh, tapi mampukah online culture diterima untuk mereka yang mengidolakan traditional culture. Inget, biasanya penerima undangan akan merasa penting atau sangat dihormati jika mendapat undangan cetak dan diantar langsung oleh mereka yang akan nikah
Sependapat dengan Arham, meskipun kegaitan online mulai merasuk tapi rasanya di awal awal atau mungkin sampai nantinya tidak akan mencapai taraf optimum (dengan skala penggunaan smartphone) mengingat ada organization culture
hm…sebuah karya menjadi tidak bernilai ya saat semua di bungkus dengan kepraktisan dari jasa yang ditawarkan.
Bagus secara konsep retailnya, tapi nilai yang ditawarkan.. jujur menghancurkan standar nilai sebuah karya desain grafis. atau mungkin memang sengaja seperti itu cara berbisnisnya?