Persaingan yang kian ketat antara pemain aplikasi messaging setidaknya memaksa para pelakunya untuk berbondong-bondong masuk ke posisi bisnis dengen memperkenalkan model bisnis untuk aplikasinya masing-masing. Meskipun terbilang salah satu yang paling terakhir, Viber akhirnya memperkenalkan fitur Sticker Market sebagai corong untuk mendatangkan penghasilan untuk perusahaannya.
Melalui rilis pers-nya, terlihat jelas bahwa Viber sedikit banyak ingin memposisikan diri berbeda dibandingkan dengan pemain lainnya terutama dari kehadirannya di deskop, dan di rilis kali ini Viber kembali memperlihatkan dominasinya di sisi tablet Android. Dengan makin tingginya pertumbuhan tablet Android di dunia, CEO Viber Talmon Marco merasa dibutuhkan aplikasi yang lebih sesuai dan memanfaatkan secara maksimal dari besaran layar tablet yang unik. Tentu saja aplikasi yang dibuat untuk smartphone seharusnya menawarkan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan aplikasi di tablet.
Dua fitur utama ini tercakup dalam rilis terbaru dari Viber versi 4.0 yang diluncurkan secara serentak hari ini menandakan keseriusan Viber untuk tetap relevan dan berada di kompetisi aplikasi messaging di dunia. Sejauh ini, bisa dibilang Viber memiliki pengguna yang paling tersebar secara global dibandingkan aplikasi lainnya, dan strateginya untuk masuk ke pasar-pasar penting seperti Indonesia tidak bisa diremehkan oleh kompetisinya.
Sejauh ini Viber memiliki lebih dari 200 juta pengguna yang tersebar di 193 negara dan sudah memiliki aplikasi di hampir semua platform mobile maupun desktop: Windows, Linux, Bada, Windows Phone, BlackBerry, Android, iOS dan lain-lain, jauh lebih lengkap ketimbang kompetitornya.
Catatan editor
DailySocial memiliki hubungan bisnis dengan Viber, namun artikel ini ditulis oleh tim editorial DailySocial tanpa campur tangan sedikitpun dari pihak Viber maupun rekanannya.