Kian gencar di Indonesia, Viber baru-baru ini meluncurkan fitur Viber Out yang bisa dibilang bersaing langsung dengan Skype untuk melakukan panggilan telepon baik ke telepon seluler maupun ke telepon rumah. CEO Talmon Marco yang baru-baru ini berkunjung ke Indonesia melihat fitur ini bisa dimanfaatkan dengan baik terutama untuk pasar seperti Indonesia dimana penggunaan aplikasi mobile sudah sangat tinggi.
“Untuk menelepon ke telepon seluler maupun telepon rumah di Indonesia, pengguna bisa langsung menggunakan Viber melalui PC, Mac atau aplikasi Android dengan menggunakan akses Address Book di telepon genggam anda yang sudah tersinkronisasi” ujar Talmon yang diwawancarai DailySocial lewat email. Pada peluncuran fitur Viber Out ini, Viber menekankan pada faktor harga yang berada di bawah Skype dengan jangkauan yang yang bisa dibilang hampir sama luasnya.
Menjadi yang terakhir masuk ke pasar Indonesia ketimbang para kompetitornya, Viber makin aktif untuk beraktivitas dan terus gencar meluncurkan fitur-fitur baru untuk mengejar ketertinggalannya. Sejauh ini Whatsapp, Line, WeChat dan KakaoTalk masih mendominasi pasar aplikasi instant messaging di Indonesia, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk pemain baru terutama dengan integrasi desktop yang lebih baik untuk jutaan penggunanya di Indonesia.
Fitur Viber ini juga diluncurkan pada saat yang bersamaan dengan polemik pengenaan pajak atau skema bagi hasil untuk pembuat aplikasi yang memanfaatkan jaringan infrastruktur internet (telko) di Indonesia. Salah satu tokoh telekomunikasi Indonesia yang tidak bersedia disebutkan namanya berkomentar bahwa dengan adanya fitur seperti ini dari Viber bisa menggerus pemasukan dari pemilik infrastruktur secara perlahan dari sisi Voice.