Dark
Light

Valve Umumkan Game Card Battle Artifact, Respons Gamer Kurang Antusias

1 min read
August 10, 2017

Satu hal tak terduga terjadi minggu ini. Ketika jutaan mata terkonsentrasi pada perhelatan The International 2017, Valve tiba-tiba melakukan pengumuman game baru dari KeyArena Seattle. Permainan tersebut tentu saja bukanlah sekuel yang sudah lama kita nantikan, melainkan spin-off dari permainan multiplayer online battle arena terpopuler di Bumi, Dota 2.

Diberi judul Artifact, permainan menyuguhkan gameplay card battle – menyerupai Hearthstone, The Elder Scrolls: Legend dan Gwent: The Witcher Card Game – dengan rangkaian kartu berbasis karakter-karakter Dota 2. Komentar rekan saya Glenn terhadap Artifact mungkin mewakili pandangan banyak gamer mengenai Artifact: dahulu Blizzard mengikuti Valve menggarap MOBA dan melepas Heroes of the Storm, kali ini giliran Valve yang membuntuti langkah tim pencipta Warcraft itu.

Teaser trailer berdurasi 34 detik yang dipublikasikan Valve kemarin tidak mengungkap detail apapun. Berdasarkan penjelasan Polygon, permainan card battle tersebut melibatkan tiga buah papan, ada kemungkinan gameplay-nya memberikan kita kesempatan untuk ‘membangun barrack, lane serta menciptakan creep‘. Bersamaan dengan pengumuman itu, Valve juga mengaktifkan akun Twitter resmi Artifact (dan sudah menghimpun hampir 17 ribu follower).

Memang belum ada konfirmasi soal di platform apa Artifact dirilis, namun ada probabilitas game akan dilepas di mobile dan PC – seperti Hearthstone. Mobile merupakan ranah yang hampir belum pernah dijamah Valve, dan melihat jumlah gamer Dota 2 (game dengan player aktif terbanyak di Steam), tak akan sulit bagi Artifact buat mengumpulkan pemain dalam waktu singkat.

Namun tak semua respons gamer terhadap pengumuman Artifact terdengar antusias. Ambil contohnya teaser trailer Artifact di YouTube. Ditonton hampir 500 ribu kali (saat artikel ini ditulis), video memperoleh lebih banyak ‘dislike‘ dibanding ‘like‘.

Seorang komentator bilang dengan sinis, “Kemungkinan Half-Life 3 juga akan jadi permainan kartu.”

Lalu user YouTube lain bertanya, “Selanjutnya apa, mesin slot Pachinko Half-Life & Portal?”

Pengguna dengan username Chanceler64 bilang, “Jadi Team Fortress 2 ‘mati’ untuk [game] ini!?”

Selanjutnya, user Jimmy’s PlaysN’Covers berkomentar bahwa ‘Valve kini betul-betul mencoba mengikuti jejak Activision dan Blizzard, seolah-olah mereka belum puas dengan uang yang telah dikumpulkan’.

Ada pula user yang menyindir, “Luar biasa Valve, kalian betul-betul mendengarkan keinginan para fans dan mengumumkan game yang telah dinanti-nanti.”

Artifact belum memiliki tanggal rilis yang jelas. Valve hanya bilang akan meluncurkan permainan tersebut di tahun 2018.

Previous Story

Google Play Protect, Tool Baru untuk Melawan Malware

Next Story

Apple Tumbang dari Samsung di Markas Sendiri

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan
Dota 2 10th anniversary

Rayakan 10 Tahun, Dota 2 Rilis Seri Kosmetik Ikonik Sepanjang Sejarah

Setelah dinantikan sekian lama, Dota 2 akhirnya merilis update untuk