Dark
Light

Cuma Mengandalkan Sepasang Rotor, Drone V-Coptr Falcon Mampu Mengudara Hingga 50 Menit Nonstop

1 min read
January 9, 2020

Drone yang kita kenal selama ini umumnya berjenis quadcopter, alias terbang mengandalkan empat buah rotor. Itulah mengapa drone yang satu ini kelihatan begitu unik. Dinamai V-Coptr Falcon, kemampuan mengudaranya diwujudkan lewat sepasang rotor yang membentang layaknya sayap burung.

Pengembangnya, Zero Zero Robotics (yang juga menciptakan drone sebesar buku bernama Hover Camera), mengambil pesawat tempur Bell Boeing V-22 Osprey sebagai inspirasinya. Kalau drone berjenis quadcopter umumnya memiringkan tubuhnya ke depan untuk bergerak maju, V-Coptr hanya perlu memiringkan kedua rotornya saja.

V-Coptr Falcon

Lalu apa keuntungan dari desain bi-copter semacam ini? Yang pertama adalah desain yang lebih aerodinamis, diikuti oleh konsumsi daya yang lebih efisien mengingat jumlah sistem penggeraknya lebih sedikit. Dalam sekali charge, V-Coptr diklaim mampu mengudara sampai 50 menit nonstop, nyaris dua kali lebih lama ketimbang mayoritas drone lain.

Selagi mengudara, V-Coptr bisa mendeteksi dan menghindari objek yang menghalangi dengan sendirinya berkat sepasang kamera depan beserta sistem Visual Inertial Odometry (VIO). Fitur Autofollow juga memungkinkannya untuk terbang mengikuti objek yang dipilih secara akurat. Transmisi sinyalnya diyakini mampu mencapai jarak hingga sejauh 7 kilometer.

V-Coptr Falcon

Kapabilitas fotografi dan videografinya ditunjang oleh kamera dengan sensor 1/2,3 inci bikinan Sony dan lensa f/2.2 yang duduk di atas gimbal 3-axis. Di samping menjepret foto 12 megapixel, kamera ini juga siap merekam video 4K 30 fps, 2,7K 60 fps atau 1080p 120 fps. Hasil tangkapannya otomatis disimpan ke dalam storage internal sebesar 8 GB, akan tetapi konsumen juga bisa menambahkan kartu microSD hingga yang berkapasitas 256 GB.

Selain diterbangkan secara manual menggunakan remote control, V-Coptr yang dibekali chipset Qualcomm Snapdragon ini tentunya turut menawarkan sejumlah mode semi-otomatis guna menghasilkan rekaman dengan beragam efek sinematik.

V-Coptr Falcon yang saat ini sedang dipamerkan di event CES 2020 rencananya bakal dipasarkan mulai bulan Februari. Harganya dipatok $999, cukup terjangkau jika dibandingkan drone sekelas macam DJI Mavic 2.

Sumber: Engadget.

Previous Story

Death Stranding Mendominasi Daftar Nominasi Game Developers Choice Awards 2020

Next Story

Realme 5i Diperkenalkan di Indonesia, Entry Level dengan Baterai Besar

Latest from Blog

Don't Miss

Drone-DJI-Mini-4-Pro-5

DJI Mini 4 Pro Dijual Mulai Rp12 Jutaan di Indonesia, Drone Kecil Berfitur Komplet

Erajaya Active Lifestyle mengadakan acara DJI Events Creator Club di
DJI Air 3 Indonesia

Drone DJI Air 3 Resmi Masuk Indonesia, Pre-order Sudah Dibuka

Sebagai salah satu brand pimpinan di dunia drone, DJI memang