Ketika konsep mobil pintar bermunculan, gagasan serupa lebih sedikit ditemukaan di ranah kendaraan bermotor roda dua. Padahal, peluang terjadinya kecelakaan di sana lebih tinggi. Sebagai solusinya, beberapa inventor mencoba menggarap helm pintar. Tapi kegagalan pengembangan Skully AR-1 menyebabkan orang jadi jera mempercayai ide-ide seperti ini lagi.
Namun penawaran dari tim Borderless ini jauh lebih menarik dan realistis. Startup asal Tokyo yang terdiri dari mantan insinyur serta desainer Yamaha, Nikon dan Sony itu berhasil meyakinkan lebih dari 250 orang untuk mendukung proyek mereka: sebuah helm pintar futuristis yang memungkinkan pengguna melihat keadaan di sekelilingnya bernama CrossHelmet X1, dengan memadukan teknologi HUD, suara, dan konektivitas wireless.
CrossHelmet X1 memiliki basis desain helm motocross, dengan area bagian mulut memanjang ke depan dan zona penglihatan yang luas. Namun visor/face shield gelap yang lebar serta tubuh bertekstur matte-nya membuat penampilan X1 menyerupai helm pilot pesawat tempur masa depan.
Dan layaknya helm keselamatan, CrossHelmet X1 mampu melindungi kepala secara sempurna. Perangkat ini lulus uji coba ketahanan, tersusun dari material-material yang digunakan dalam industri balapan kelas dunia. Perangkat mempunyai lampu LED keselamatan, serta ditenagai baterai Lithium-Ceramic canggih yang tidak akan bocor atau terbakar meskipun helm terbentur kencang atau terekspos ke temperatur tinggi.
Walau rancangannya menarik, keunggulan utama CrossHelmet X1 berada di dalam. Helm ini mempunyai visor transparan sekunder untuk menampilkan HUD, memungkinkan Anda melihat keadaan di belakang via kamera. Visor berada di atas mata, jadi tidak akan menganggu pandangan atau memecahkan perhatian sewaktu berkendara. Berkat area penglihatan luas plus HUD tersebut, sudut pandang 360 dapat terpenuhi.
CrossHelmet X1 juga dibekali teknologi yang belum pernah digunakan dalam industri motor: CrossSound Control, yaitu sistem pengelolaan audio untuk mengurangi atau memperjelas suara di sekitar, tergantung kebutuhan Anda. Pengguna bisa membatasi serta memblokir bunyi-bunyian yang berpeluang mengganggu, seperti tiupan angin atau suara mesin kendaraan.
Helm pintar ini dapat tersambung ke smartphone via Bluetooth, siap mendukung Siri dan Google Assistant, serta mempersilakan Anda mendengarkan musik, radio hingga melakukan panggilan telepon. Navigasi bisa dilakukan lewat touchpad, berada di sisi kanan X1.
Dalam periode crowdfunding di Kickstarter, CrossHelmet X1 hanya bisa dipesan oleh konsumen di negara-negara tertentu saja. Produk ditawarkan di harga mulai dari US$ 1.400.