Dark
Light

UstadzQu Bantu Masyarakat Temukan Guru Mengaji yang Kompeten

1 min read
October 1, 2018
Aplikasi Mencari Ustaz
[Ilustrasi] Aplikasi UstadzQu kembangkan layanan pencarian ustaz / Pixabay

Berawal dari pengalaman kesulitan mencari guru ngaji yang dialami salah satu founder-nya, Endink Syarifuddin, UstadzQu kemudian diinsiasi. UstadzQu mencoba menjawab kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan ustaz yang berkompeten baik ilmu fiqih, aqidah, sejarah dan lainnya di bidang agama.

UstadzQu sudah melakukan soft-launching awal Juni silam. Tiga bulan berjalan, saat ini masih terus mengumpulkan respons penggunanya, baik dari sisi ustaz maupun masyarakat. Pihak UstadzQu juga tengah menggenjot pertumbuhan jumlah ustaz di sistem mereka dengan bekerja sama dengan beberapa ormas Islam.

“Saat ini kami sedang melakukan kerja sama dengan beberapa ormas Islam untuk pengayaan para ustaz. Sebetulnya kami sudah mendapatkan database lebih dari 10.000 ustaz, akan tetapi kami tidak ingin menginjeksi data ustaz ke database, kami ingin mereka mengikuti prosedur [dengan] mendaftar, kami verifikasi, dan masuk list,” jelas CEO UstadzQu, Yoga Rifai Hamzah.

UstadzQu juga telah bekerja sama dengan BNI Syariah untuk menyempurnakan layanan. Kerja sama keduanya berupa kesepakatan dalam hal pengembangan fitur dan promo.

“BNI Syariah berkomitmen untuk mendukung kami pada dua tahun pertama. Tentu saja nanti ada simbiosis mutualisme di antara kami, baik di dalam fitur yang akan kembangkan maupun dalam eventcyang diselenggarakan,” jelas Yoga.

Mencoba membangun ekosistem yang lengkap

Yoga dan segenap tim di UstadzQu cukup optimis dengan penerimaan masyarakat terhadap solusi yang ditawarkan. Dari hasil riset internal didapati fakta bahwa kebutuhan masyarakat urban tentang pemenuhan spiritualitas dianggap penting, namun wadah yang komprehensif.

Saat ini di dalam aplikasi UstadzQu sudah bisa dijumpai fitur pencarian ustaz, mencari masjid terdekat, dan fitur penjadwalan mengaji. Fitur-fitur lainnya disebutkan akan ditambahkan bertahap dalam beberapa waktu ke depan.

“Solusi dalam jangka pendek ini adalah tersedianya database ustaz kompeten di Jabodetabek, jamaah dapat memilih ustaz sesuai kompetensinya. Dan untuk ustaz sendiri dapat memperluas coverage dakwahnya dan dapat melakukan pengaturan jadwal yang selama ini dilakukan secara manual,” imbuh Yoga.

UstadzQu juga tengah menyiapkan sejumlah rencana jangka menengah dan jangka panjang. Seperti konten video dan podcast dari para ustaz, termasuk memfasilitasi jaringan produk halal yang dimiliki pengguna UstadzQu.

Yoga juga menjelaskan bahwa dalam tahun pertama UstadzQu ingin memberikan manfaat untuk para ustaz dan membantu pengguna mendapatkan akses ke ustaz yang kompeten. Sedangkan untuk tahun kedua UstadzQu sudah merencanakan untuk memberikan layanan premium dengan kurikulum, ustaz, dan konten yang lebih berkualitas.

Application Information Will Show Up Here
Fighting EX Layer
Previous Story

Fighting EX Layer Akan Dirilis untuk PC via Steam, Dukung Resolusi 4K

Next Story

Headset VR Oculus Quest Mungkin Malah Akan Berkompetisi Dengan Nintendo Switch

Latest from Blog

Don't Miss

Gelar Pameran Teknologi Edukasi, Organisasi SEAMOLEC Tanda Tangan MOU dengan MODA

Salah satu fokus yang ingin dicapai pada pameran Smart City
Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan