Urbanesia, yang kini dimiliki oleh Kompas Cyber Media, mengumumkan bahwa API dari layanan Urbanesia kini terbuka untuk publik dan bisa digunakan oleh siapapun yang membutuhkan data lokasi dan tempat untuk pengembangan aplikasi atau layanan. API ini tersedia secara gratis dan telah digunakan di 26 aplikasi termasuk milik Urbanesia sendiri. Seperti yang dikutip dari Kompas Tekno, data yang dimiliki Urbanesia bisa digunakan untuk menampilkan direktori yang lebih spesifik, misalnya menampilkan informasi restoran untuk lokasi tertentu. Daftar aplikasi yang ada bisa dilihat di Urbanesia App Gallery.
Beberapa pengembang telah menanyakan tentang API Urbanesia sejak layanan ini diluncurkan pada tahun 2010, namun baru saat ini API mereka tersedia bagi pihak yang membutuhkan. Database Urbanesia penuh oleh data lokasi dan daftar pelaku bisnis untuk daerah Jakarta dan sekitarnya serta area Bali namun belum tersedia secara menyeluruh di wilayah Indonesia.
Dengan membuat data mereka tersedia melalui API, Urbanesia berharap bahwa para pengembang dari aplikasi dan layanan lain tidak lagi mengalami kesulitan untuk mengumpulkan data dan bisa lebih fokus pada pengembangan aplikasi buatan mereka sendiri.
Selina Limman (CEO) mengatakan, “Kami berharap API Urbanesia bisa meningkatkan kreativitas developer karena mereka bisa lebih fokus ke pembuatan aplikasi daripada mengumpulkan data”
Aplikasi resmi Urbanesia telah tersedia di Android, Windows Phone 8, dan Nokia S40. Sebagai tambahan,Urbanesia juga menggunakan API yang ada untuk aplikasi lain, seperti Urbanesia Bali dan Jajan yang tersedia untuk iOS, BlackBerry dan Android.
“Dengan peluncuran Application Gallery untuk pengembang pihak ketiga dan juga aplikasi resmi dari Urbanesia, kami memulai transisi untuk mengembangkan Urbanesia sebagai platform,” kata Batista Harahap, CIO Urbanesia dalam sebuah pertanyaan tertulis. “[Kami] saat ini telah mempunyai lebih dari 250.000 bisnis yang terdaftar dalam 6000 sub-kategori.”
“Urbanesia API menggunakan OAUTH v1.0a sebagai mekanisme otentikasi kami di mana standar ini adalah standar dunia yang diimplementasi oleh berbagai situs besar lainnya di dunia. Kami ingin pengembang pihak ketiga merasa nyaman menggunakan API kami,” Batista menambahkan. API Urbanesia bisa diakses di repository di github.