Lama sudah kita tidak berbicara tentang Telunjuk dan ternyata sudah banyak pembaruan yang dilakukan supaya Telunjuk tetap menjadi rujukan situs pembanding harga yang kompetitif. Pembaruan pertama adalah pengubahan situs. Meskipun masih tetap dengan tema simplicity, Telunjuk telah memberikan hasil pencarian yang lebih handal.
Keluhan saat pencarian pesawat dengan Garuda Indonesia sudah mulai teratasi (meskipun sayangnya tidak selalu muncul di semua pencarian) dan waktu query-nya juga sudah lumayan cepat. Selain itu, Telunjuk saat ini juga bereksperimen dengan dukungan rute luar negeri dan rute return (pulang pergi). Untuk segmentasi notebook dan ponsel, saya rasa tidak banyak perubahan berarti.
Berikutnya kita bicara soal tampilan mobile. Ini hal yang menarik karena memang saya yakin situs pembanding harga akan jauh lebih bermanfaat jika mudah diakses via ponsel. Secara umum, tampilannya tidak jauh berbeda dengan versi web-nya, tentunya tepat sasaran seperti biasa dan lebih nyaman diakses. Memang dari awal pembuatnya tidak ingin situs ini bersifat fancy, jadi tidak perlu berharap banyak Telunjuk akan se-fancy Sparkbuy misalnya, dalam waktu dekat.
Yang terakhir adalah eksperimen yang lebih menarik. Telunjuk melayani query menggunakan akun Twitter untuk informasi jadwal penerbangan. Anda tinggal menanyakan ke @jaritelunjuk dengan format yang tepat, jawaban akan hadir dengan cepat. Contohnya jika ingin menanyakan rute Jakarta – Surabaya tanggal 27 Juni 2011, Anda bisa menggunakan format seperti ini di Twitter: “@jaritelunjuk jakarta surabaya 27/6/2011” atau beberapa variasi seperti yang sudah disebutkan di panduan pengunaannya.
Berbeda dengan query manual yang dilakukan oleh PriceArea, nampaknya Telunjuk melakukannya dengan lebih maju, menggunakan API Twitter agar pengguna Twitter dapat langsung berkomunikasi dengan mesin pembanding dan pencari yang dimiliki Telunjuk. Efisien dan efektif. Yang pasti, Anda harus taati formatnya supaya bisa memperoleh jawaban yang pas.
Buat saya, meskipun kategori pencarian yang dilayani oleh Telunjuk masih belum banyak, tapi saya suka menggunakannya untuk kategori yang spesifik tersebut. Sekali lagi, gunakanlah Telunjuk karena fungsionalitasnya. Seandainya ada desainer UI/UX yang berkenan membantu orang-orang di belakang Telunjuk untuk membuat tampilan yang lebih menarik lagi, tentu akan diterima oleh penggunanya dengan tangan terbuka. Sementara ini, mari kita manfaatkan fungsionalitas Telunjuk dan informasikan pengalaman Anda.