Sudah hampir dua tahun semenjak aplikasi Outlook untuk Android dan iOS terakhir mendapat perombakan desain yang signifikan. Outlook masih menjadi aplikasi email pilihan saya pribadi, dan kalau Anda sepaham dengan saya, Anda pasti juga akan senang mendengar kabar bahwa Microsoft kembali mendandani Outlook secara cukup drastis.
Tidak seperti sebelumnya dimana estetika menjadi faktor utama, perombakan desain kali ini lebih ditekankan pada penyempurnaan navigasi. Tampilan Outlook sendiri sudah termasuk rapi, sekarang tinggal bagaimana pengguna dapat menggunakannya secara lebih efisien, tanpa harus membuang waktunya yang amat berharga hanya demi mengakses folder email di akun lain.
Seperti yang bisa Anda lihat pada gambar sebelum dan sesudah di atas, tampilan suatu percakapan email (thread) kini jadi lebih merinci, dan pembatas antara setiap pesan pun juga kelihatan lebih jelas. Saat Anda membuka suatu thread, Outlook akan otomatis menggeser layar dan menampilkan pesan terbaru tepat di hadapan Anda.
Icon reply, reply all dan forward kini telah digantikan oleh jendela quick reply sehingga pengguna bisa memberikan balasan kepada semua dengan lebih cepat selagi melihat seluruh isi percakapan di saat yang sama.
Dari gambar kedua ini, tampak bahwa tampilan akun dan folder pada Outlook kini sudah dirombak menjadi lebih cantik sekaligus lebih mudah diakses. Di bawah sendiri, ada icon menu pengaturan yang sebelumnya berwujud satu tab sendiri di halaman utama.
Nantinya halaman utama Outlook hanya akan dihuni oleh tiga tab saja: Mail, Search dan Calendar. Tab People dan Files akan disatukan ke dalam Search. Fungsi pencariannya pun juga akan dibenahi supaya bisa lebih proaktif – dapat menyajikan konten yang sekiranya diperlukan sebelum pengguna mengetikkan sesuatu di jendela pencarian.
Fungsi Search baru ini untuk sementara masih belum tersedia, tapi Microsoft berjanji untuk merilisnya dalam waktu dekat, baik untuk versi Android maupun iOS. Buat yang belum pernah memakai Outlook, saya sarankan Anda mencobanya lebih dulu.
Sumber: Microsoft.