Beberapa hari yang lalu, Harpoen merilis update bersar-besaran dari aplikasi mereka. Dengan versi 1.1.0, aplikasi Harpoen, yang memberikan fasilitas bagi Anda untuk meninggalkan jejak ke mana pun Anda pergi, kini menjadi lebih sosial dan lebih berguna. Fitur yang paling banyak diminta telah ditambahkan yaitu untuk melihat ‘harps’ yang telah dibuat dan komentar yang ditinggalkan. Update terbaru ini menambahkan keduanya dan masih banyak hal lain lagi.
Dengan menghindari antar muka tab tradisional atau tampilan sidebar yang diperkenalkan oleh peramban Dolphin dan dipopulerkan oleh Facebook dan Path, Harpoen memlilih untuk mengubah fungsi ikon di bagian atas dari layanan mereka yang kini menampilkan menu yang lebih komprehensif dengan beberapa opsi, termasuk menu pengaturan yang lama.
Perubahan terbesar dari pembaruan ini adalah fasilitas untuk melihat berbagai ‘harp’ dalam beberapa cara. Trail akan menampilkan dua daftar, satu ada Interaction, yang menampilkan semua ‘harp’ yang Anda tinggalkan di berbagai lokasi serta komentar yang diberikan oleh orang lain. Daftar yang lain adalah Read, yang di dalamnya termasuk berbagai ‘harp’ yang telah Anda baca, komentar yang Anda berikan ke ‘harp’ orang lain, dan juga ‘harp’ yang telah Anda tinggalkan, karena tentu saja, Anda telah membacanya.
Dengan men-tap rangkuman dari ‘harp’ terdekat pada bagian bawah tampilan radar akan membawa Anda pada daftar tampilan berbagai ‘harp’ terdekat yang lebih mudah dibaca walaupun tidak semenarik tampilan radar. Dalam tampilan standar, lingkaran yang merupakan sebuah ‘harp’ akan tampil lebih besar ketika memiliki lebih banyak komentar.
Ketika seseorang meninggalkan komentar di ‘harp’ Anda dan aplikasi sedang tidak aktif, Anda akan mendengar suara Angklung sebagai audio notifikasi sebagai tambahan dari ikon badge notifikasi strandar. Suara khas Indonesia untuk menandakan asal aplikasi ini. Mungkin seharusnya ada cara untuk menonaktifkan komentar atau memberi tanda untuk komentar yang tidak pantas? Lagi pula, user generated content bisa sangat liar. Kontrol bertahap berkaitan dengan komentar anonim juga pantas untuk dipertimbangkan.
Dengan notifikasi untuk komentar, Harpoen telah meningkatkan faktor sosial dari aplikasi dan dengan cara tertentu mengajak penggunanya untuk meninggalkan berbagai ‘harp’ yang lebih menarik, baik itu teks, gambar, atau tautan. Sebagai tambahan, fasilitas yang memungkinkan Anda untuk kembali ke ‘harp’ lama tanpa harus berada dekat dengan lokasi sebenarnya membantu komentar untuk lebih terlihat.
Fitur baru yang signifikan adalah fasilitas untuk menemukan arah ke sebuah ‘harp’. Ini bisa jadi adalah respon dari komentar saya berkaitan dengan permainan perburuan menggunakan Harpoen, tapi ada isu privasi yang harus dipecahkan, dan orang harus bisa memilih apakah ‘harp’ mereka bisa dilacak atau tidak. Dengan kata lain, mungkin sebagian orang ingin menjadikan koleksi ‘harp’ mereka privat, di mana hanya mereka sendiri yang bisa melihatnya dan tidak orang lain.
Berbincang dengan J.P. Ellis, co-founder Harpoen, minggu lalu, dia mengatakan bahwa mereka tengah beralih dari pola pikir digital graffiti yang awalnya mereka jalankan karena mungkin menjauhkan mereka yang tidak familiar dengan konsep tersebut atau yang menolak ide dari graffiti itu sendiri. Di sisi lain, dia mengatakan, meninggalkan tanda telah menjadi perilaku dasar dari manusia sejak zaman purba.
Orang dari era purba menceritakan kisah mereka melalui gambar dan ukiran di batu serta dinding gua dan mereka juga meninggalkan tanda di lokasi tertentu untuk menginformasikan pengunjung di masa depan apa yang mereka akan temui di lokasi tersebut. Ini sebenarnya lebih mendekati dengan tujuan dibuatnya aplikasi Harpoen dan menjadi alasan memperluas deskripsi dari layanan mereka. Meninggalkan tanda atau ‘harp’ adalah sebuah cara untuk berkomunikasi dengan masa depan.
Sebenarnya masih banyak fitur baru yang direncanakan hadir pada update terbaru ini tetapi ketika sampai pada peluncuran bertahap, kita harus mempertimbangkan milestone dan apa yang hadir di versi ini mungkin lebih cocok untuk dikatakan sebagai versi 1.5. Update yang lebih signifikan bisa diberikan pada versi 2.0, tetapi karena ini masih disebut versi 1, ini merupakan update yang sangat baik untuk versi pertama sebuah aplikasi.
Observasi final atas rilis ini. Area pengaturan adalah satu-satunya menu awal yang tidak memiliki ikon, sedangkan Home, Trail, dan Around Me memiliki ikon masing-masing. Aplikasi ini juga menggunakan dua bahasa. Sebagian besar dari aplikasi ini ditampilkan dalam bahasa Inggris, namun penjelasan untuk Invite, Rate, Tour, dan Contact disajikan dalam bahasa Indonesia. Hal ini mungkin membantu untuk menjelaskan asal dari aplikasi tetapi menggunakan bahasa yang campur aduk hanya akan membingungkan pengguna. Saat ini mungkin masih bisa dimengerti karena mayoritas pengguna Harpoen ada di Indonesia, tetapi pada rilis baru dikemudian hari, saya berharap aplikasi ini akan hadir dengan versi berbagai bahasa yang lebih pantas, dengan pilihan apakah akan mengunakan bahasa Inggris atau Indonesia.
Harpone 1.1.0 tersedia secara gratis di App Store dan Anda juga bisa melihat berbagai screenshot update terbaru Harpoen di Dailylicious.
No Ratings?