Ditakar dari aspek kompleksitas dan desain gameplay, Assassin’s Creed Origins mungkin masih belum melampaui canggihnya The Witcher 3 atau Horizon Zero Dawn. Namun ada alasan kuat mengapa DailySocial memasukkannya dalam daftar permainan open world terbaik di 2017: Ubisoft Montreal berhasil menciptakan kembali era Mesir Kuno dengan akurat dan begitu indah.
Untuk memperkaya isi permainan pasca-rilis, Ubisoft punya rencana untuk melepas setidaknya dua downloadable content: The Hidden Ones dan The Curse of the Pharaohs, masing-masing dirilis di bulan ini dan Maret besok. Dan demi mempersiapkan pendaratan The Hidden Ones, developer mengumumkan agenda peluncuran update 1.2.0, jatuh di hari ini tanggal 16 Januari 2018.
Waktu pelepasan patch memang sedikit lebih lambat di Indonesia. Saat artikel ini ditulis, proses update masih belum berlangsung, kemungkinan akan dimulai sebentar lagi. Ada tiga hal yang dibawa oleh patch 1.20. Selain persiapan kehadiran DLC, Ubisoft juga menambahkan quest baru bertajuk Incoming Threat, serta memperbanyak jenis konten Heka Chest (diperoleh dengan membelinya dari Nomad’s Bazaar).
Patch sebesar 1,2 sampai 3GB ini tentu menyimpan beragam perbaikan dan penyempurnaan gameplay. Nanti, Anda bisa menjual kembali pakaian yang dibeli di Weaver, dapat melihat wilayah Sinai dan Valley of Kings di Peta Dunia, lalu akan ada tombol untuk menyembunyikan atau memunculkan item di menu Gear. Sejumlah aktivitas memperoleh penyesuaian tingkat kesulitan, lalu transisi di quest juga dibuat lebih sinematik.
Di sisi teknis, Ubisoft berjanji game akan berjalan lebih stabil lagi serta menumpas sejumlah bug besar – misalnya infinite loading, masalah freezing di Windows 7, serta hang dengan tampilan hitam. Selain itu, beberapa bug juga sudah diketahui developer, meliputi kandang yang dapat terbuka sendiri, objek yang bisa ditembus oleh karakter, hingga suara percakapan yang terus terdengar meskipun tokoh tersebut tewas.
Daftar lengkap dari konten patch 1.20 Assassin’s Creed Origins bisa Anda baca di tautan ini.
The Hidden Ones di-setting beberapa tahun setelah kisah di Origins usai. Di sana, Bayek akan berpetualang ke wilayah Sinai dan terlibat dalam konflik antara pasukan Romawi dengan tentara pemberontak. DLC ini merupakan penerus cerita persaudaraan Hidden Ones, yaitu para pendahulu dari Orde Assassin. Hidden Ones didirikan oleh sang tokoh protagonis Medjay Bayek dan istrinya, Aya dengan memastikan orang bisa hidup bebas.
Sesudah itu, DLC The Curse of the Pharaohs akan membawa Bayek ke Thebes dan Valley of the Kings untuk memecahkan misteri. Add-on ini didesain untuk mengeksplorasi mitos Mesir Kuno lebih jauh lagi.