Saya pikir Toresto sudah tidak lagi diurus ketika mencobanya di bulan Februari lalu. Situs yang berkaitan dengan informasi restoran untuk platform iOS dan Android dan dikembangkan oleh Gits Indonesia ini usianya baru sekitar satu tahun. Error bermunculan di mana-mana.
Sejujurnya, saat itu nampaknya Toresto bakal mengikuti jejak Tasterous — aplikasi serupa yang bahkan sudah tidak ada lagi situsnya. Ternyata saat iseng mengintip aplikasi ini kemarin, di sela keisengan saya menjelajahi App Store, terdapat update baru per awal April ini. Toresto, untungnya, masih ada yang merawat dan menawarkan fitur baru yang berkaitan dengan user generated content (UGC).
Pengguna bisa saat ini bisa menambah sendiri venue restoran dan menuliskan review tentang berbagai tempat makan yang baru saja dikunjungi. Ini merupakan hal yang wajar karena curated content yang berisi daftar restoran di sebuah kota bakal menjadi pekerjaan rumah yang berat, apalagi untuk startup yang rata-rata tidak memiliki banyak pegawai.
Untuk menggunakan fitur UGC ini pengguna diharuskan untuk login terlebih dahulu. Jika belum memiliki profil, kita bisa mendaftar langsung di aplikasi mobile ini. Detil yang diwajbkan untuk pengguna baru sebenrnya hanya username dan password, tapi mereka bakal tidak menolak jika diberikan informasi tentang email, nama lengkap ataupun gender. Setelah melalui proses ini, menambah venue restoran ataupun menulis review terlihat jauh lebih nyaman. Cukup sentuh tombol yang dimaksud dan feedback dapat diberikan secara langsung.
Versi iOS ini jauh lebih “maju” ketimbang saudaranya di platform Android. Terakhir update aplikasi ini di Google Play adalah di bulan Februari. Yang penting, Toresto bisa membuktikan untuk tetap eksis dan bisa meningkatkan jumlah penggunanya di Internet — serta tidak kalah dengan aplikasi serupa macam Foodspotting.
Aheeey, terima kasih liputannya bang Amir
ps: Versi Androidnya segera menyusul…