Dark
Light

Aplikasi Google Drive untuk Desktop Kini Bisa Pilih dan Sisihkan Folder

1 min read
April 15, 2016

Pada hari Kamis (14/4) kemarin, Google mengumumkan bahwa aplikasi Google Drive untuk Mac dan Windows bakal dilengkapi dengan fitur sinkronisasi baru. Fitur yang memungkinkan pengguna memilah-milah folder  dan subfolder mana yang harus disimpan di komputer lokal dan mana yang tidak.

Google punya alasan yang logis untuk melepas fitur baru ini. Menurutnya, Drive bisa menyimpan berkas dalam ukuran terabytes, namun tidak demikian dengan hard disk komputer yang relatif punya kemampuan terbatas. Kini, dengan fitur baru ini pengguna dapat memilih folder atau subolder yang dianggap tak perlu disinkron ke memori lokal, namun tetap akan tersimpan di Drive.

Cara menghapus folder dari sinkronisasi/GoogleBlog

Google Drive juga akan menampilkan informasi ukuran masing-masing folder sehingga pengguna mengetahui berapa banyak memori yang mereka simpan setiap menyisihkan suatu folder.

Pun demikian, prosedur ini menimbulkan konsekuensi lain. Jika berkas yang dihapus telah dibagikan ke orang lain, maka akses tersebut serta merta akan terhapus. Untuk itu, Google telah menyiapkan langkah pencegahan dengan menyematkan fitur peringatan baru yang memastikan pengguna mengetahui resiko sebelum menghilangkan pilihan sinkronisasi suatu folder.

Peringatan ketika fitur folder dihapus/GoogleBlog

Google Drive merupakan layanan penyimpanan berbasis cloud yang cukup populer di dunia. Per September 2014 mereka mengklaim telah mempunyai 240 juta pengguna yang diyakini telah meningkat tajam pada tahun ini. Namun Drive tak bisa berkiprah leluasa, sebab harus berbagi pasar dengan sejumlah layanan serupa, tiga nama yang paling mudah ditemukan antara lain layanan Box, Dropbox dan OneDrive dari Microsoft.

Sumber Googleblog dan gambar header Wikipedia.

Previous Story

IESE 2016 Akan Bahas Tuntas Dinamika E-Commerce di Indonesia

Next Story

Deals@DS Minggu Ini (15 April 2016)

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Microsoft Hadirkan Update untuk Buat AI Copilot+ Lebih Personal

Visi Microsoft untuk mengembangkan pengalaman baru menggunakan PC melalui AI