Dark
Light

Universitas Gunadarma Menjadi Juara GoPay MLCC 2020

1 min read
April 8, 2020
Sumber: Moonton

Urusan regenerasi, apalagi di dalam industri yang bergerak sangat cepat seperti esports, memang bukan hal yang mudah. Ekosistem MLBB mungkin sedang berada di atas angin sekarang, namun demikian tidak ada yang tahu berapa lama lagi umur game dan esports MLBB di Indonesia. Mungkin bisa seperti Counter-Strike yang tak pernah mati sejak 1999, atau seperti Vainglory yang meredup sejak akhir 2018 lalu, dan bahkan dikabarkan bakal mati suri dalam waktu dekat.

Namun satu hal yang kita ketahui, Moonton mengusahakan segala cara demi membuat game MLBB terus hidup dan punya skena kompetitif yang sehat. Selain menghadirkan Mobile Legends Developmental League sebagai liga kasta dua dari Mobile Legends Professional League, Moonton juga mengusahakan regenerasi lewat Mobile Legends Campus Championship (GoPay MLCC 2020).

Sumber: Moonton
Sumber: Moonton

Lewat ajang Grand Final yang diselenggarakan 5 April 2020 kemarin, Universitas Gunadarma akhirnya dinobatkan sebagai tim terbaik di skena kompetisi MLBB antar kampus. Universitas Gunadarma (UG) bertarung penuh peluh dalam laga melawan Universitas Sriwijaya Palembang (USP).

UG sebenarnya sudah punya awal yang baik dengan keunggulan 2-0 dalam laga best-of-5 melawan USP. Tapi nyatanya wong Palembang tidak menyerang dengan mudah, sampai menyamakan kedudukan jadi 2-2. Pada laga terakhir, Universitas asal Depok ini akhirnya menunjukkan ketangguhan gameplay serta mental masing-masing. Universitas Gunadarma akhirnya memenangkan pertandingan, dan menjadi juara GoPay MLCC 2020.

“Kami sangat senang bisa menjadi juara setelah melewati rangkaian pertandingan yang menegangkan. Terima kasih untuk semua yang sudah mendukung perjalanan kami, terima kasih untuk penyelenggara acara. Terima kasih untuk semuanya.” ucap Yunus Indrawan (Nuse) perwakilan tim Universitas Gunadarma, yang diwawancara lewat video call jelang penutupan acara puncak GoPay MLCC 2020!

Sumber: Moonton
Yusuf Indrawan saat diwawancara secara online dalam acara GoPay MLCC 2020. Sumber: Moonton

“Melalui acara ini, kami secara aktif melakukan edukasi lewat seminar, bahwa industri game dan esports tidak selalu tentang bermain game. Banyak juga elemen yang dibutuhkan, mulai dari manajemen, komunikasi, kemampuan IT, bahkan manajemen finansial. Kami berharap semakin banyak talenta Indonesia berkualitas terlibat dalam industri game dan mendukung perkembangan industri yang sudah menjanjikan ini.” Aswin Atonie, Brand Director Moonton Indonesia memberi sambutannya.

“GoPay mengucapkan selamat kepada Universitas Gunadarma yang berhasil menjadi pemenang dalam kompetisi ini. Kami berterima kasih kepada seluruh peserta Grand Final yang membuktikan bahwa meskipun #dirumahaja, kita dapat bertanding dengan seru dan maksimal seperti biasanya.” Reza Putranta, Senior Marketing Manager GoPay juga memberi sambutannya.

Gelaran MLCC Offline di Bali yang diadakan pada bulan Februari 2020 kemarin, sebelum pandemi COVID-19 menyeruak di Indonesia. Sumber: Moonton
Gelaran MLCC Offline di Bali yang diadakan pada bulan Februari 2020 kemarin, sebelum pandemi COVID-19 menyeruak di Indonesia. Sumber: Moonton

GoPay MLCC 2020 merupakan turnamen tingkat universitas berskala nasional yang didukung oleh pihak universitas dan diadakan secara resmi oleh Moonton Indonesia selaku game developer dan publisher Mobile Legends: Bang-Bang. Dimulai sejak 31 Januari 2020 di Kota Surabaya, GoPay MLCC 2020 diikuti oleh 2000 tim dari 32 universitas yang ada di 10 kota besar di Indonesia.

Dengan banyaknya inisiatif esports untuk instansi pendidikan, semoga regenerasi talenta di ekosistem esports akan terus terjadi, dan bisa menyokong hajat hidup ekosistem ini sampai bertahun-tahun ke depan.

Previous Story

WhatsApp Kini Batasi Fitur Forwarding ke Satu Orang Saja

Next Story

Konvergen AI Hadirkan Platform “Data Capture”, Mudahkan Proses Transkripsi Informasi dari Foto

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,