Ekosistem esports League of Legends besar secara internasional, hampir tidak diragukan lagi. Terakhir kali, Riot sempat melaporkan bahwa laga final Worlds 2019 ditonton 21,8 juta orang penonton Average-Minute-Audience. Namun demikian, satu yang mungkin terlewat dari ekosistem League of Legends adalah pasar Asia Tenggara, Hong Kong dan Taiwan yang masih kurang maksimal.
Demi menggarap lebih serius ekosistem esports League of Legends di Hong Kong, Taiwan dan SEA (disebut juga GSEA alias Greater SEA), Riot Games mengumumkan akan menyelenggarakan LoL Pacific Championship Series (PCS). Ini akan jadi liga antar-regional dan multi-kota, karena diikuti oleh tim-tim berpengalaman dari Hong Kong dan Taiwan dari liga LMS, serta pendatang baru penuh potensi dari regional SEA yang datang dari LST.
PCS diselenggarakan lewat kerja sama Riot Games dengan pihlstak Fun Plus Esports selaku penyelenggara, dan Garena sebagai penerbit League di area Asia Tenggara. Chris Tran selaku Riot Games SEA Head of Esports sempat menceritakan pandangannya terhadap PCS. “Tim, pada dasarnya adalah jiwa dari suatu liga. Kami bangga bisa bekerja sama dengan tim terbaik yang dahulu bermain di LMS (liga regional Taiwan, Hong Kong, Macau), organisasi esports terbaik di Asia Tenggara, dan akhirnya meluncurkan PCS.” Cakap Chris.
“Fokus kami adalah bekerja bersama dengan tim untuk menumbuhkan fan-base tim dan meningkatkan kemampuan kompetitif mereka sambil membuka kesempatan-kesempatan bisnis secara finansial.” Untuk memastikan keberlanjutan PCS, tim peserta dipilih dan diseleksi secara seksama selama berbulan-bulan. Proses dilakukan mengikuti kebijakan operasional liga Riot Games. “Kami telah mengundang tim dari organisasi dengan kemampuan finansial yang bertanggung jawab dan punya pemahaman bersama dalam pengembangan fan-base.” Chris menambahkan.
Saat ini sudah ada 9 tim yang dipastikan bergabung ke dalam PCS. Masih ada sisa satu slot tim ke-10 yang akan dimumumkan tahun baru mendatang. Berikut tim peserta serta profil singkatnya.
- ahq eSports Club (Taipei) – Berdiri sejak September 2012, ahq adalah salah satu tim dengan banyak penggemar di regionalnya. Mendapatkan kesuksesan prestasi secara kompetitif di berbagai titel esports, termasuk AOV. Mereka juga sempat beberapa kali mewakili regional LMS di beberapa kompetisi tingkat dunia.
- Alpha Esports (Taipei) – Memulai debut pada season 9 LMS dengan roster baru, Alpha mencoba membuat namanya di PCS 2020 nanti.
- G-Rex Gaming (Hong Kong) – Dimiliki Emperor Entertainment Group, G-Rex Gaming adalah salah satu perusahaan entertainment yang dihormati di Hong Kong. Walau pengalaman mereka masih muda di dunia esports, namun G-Rex sempat mewakili LMS di Worlds 2018.
- Hong Kong Attitude (Hong Kong) – Berdiri sejak 2013, HKA kerap dianggap sebagai organisasi esports top di region Hongkong, dan telah berkali-kali mewakili di pertandingan tingkat internasional, termasuk Worlds 2019.
- J Team (Taipei) – Memulai debut di LMS Summer Split 2016, tim ini secara konsisten menempatkan diri sebagai salah satu tim papan atas di regional. Performa mereka teramat apik di 2019, memenangkan LMS Summer Split, dan mendapatkan tempat di Worlds 2019. J Team merupakan organisasi esports yang dimiliki oleh musisi ternama Taiwan, Jay Chou.
- Liyab Esports (Manila) – Dalam jangka waktu yang singkat, Liyab berhasil menjadi wajah esports Filipina. Walau mengalami rebrand (sebelumnya bernama Mineski) dan perubahan nama, jiwa tim ini tetaplah tim Filipina yang haus akan pengakuan di kancah regional.
- Nova Esports (Bangkok) – Di kancah mobile esports, Nova telah memenangkan beragam kompetisi internasional selama beberapa tahun belakangan. Mereka berkomitmen untuk membawa DNA mereka sebagai juara ke dalam PCS. Dengan kultur dan playstyle yang unik, mereka berencana untuk menaklukan jagoan lama di kancah profesional League of Legends.
- Resurgence (Singapore) – Terbentuk tahun 2017, Resurgence yang merupakan organisasi esports asal Singapura punya visi untuk mengangkat derajat skena esports Asia Tenggara di mata dunia.
- Talon (Hong Kong) – Merupakan organisasi esports yang punya taring di beberapa titel esports, di beberapa regional, termasuk Hong Kong, Taiwan, South Korea, dan Thailand. Mereka sudah menatap kompetisi di PCS dan berkomitmen untuk memberikan fan-experience yang menggembirakan.
Untuk sementara, kompetisi PCS akan diselenggarakan secara online. “Memberi kesempatan kepada fans untuk menikmati kompetisi secara langsung adalah hal yang penting bagi kami. Namun kami masih mencari kesempatan untuk mewujudkan hal ini.” ucap Kevin Pai, CEO FunPlus Esports. Liga akan berjalan menggunakan format best-of-one, dengan double elimination saat Season Finals nanti.
PCS akan mulai bertanding pada 8 Februari 2020 mendatang, dan akan ditayangkan dengan menggunakan bahasa Inggris, Mandarin, dan Thailand. Lebih lanjut, informasi seputar jadwal dan sebagainya akan hadir di laman resmi PCS yang akan diluncurkan jelang liga dimulai. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengikuti Facebook Page resmi LoL Pacific Championship Series.
Sumber header: LoL Pacific Championship Series Official Page