Fitur stealth dalam seri Assassin’s Creed adalah bagian terkonyol dalam game-game garapan Ubisoft ini. Tentu Anda bisa ‘membaur’ di dalam kerumuman, atau bersembunyi di dalam tumpukan jerami hingga semak-semak, namun untuk franchise yang mengusung tulisan ‘assassin’ pada judulnya, karakter Anda jarang sekali berlaku layaknya pembunuh sejati.
Banyak hal yang bisa salah saat Anda sedang merencanakan pembunuhan. Satu kesalahan eksekusi, sang tokoh utama bukan hanya kehilangan kesempatan emas, ia juga terpaksa mengubah karier dari seorang pembunuh profesional menjadi altlet parkour. Tentu menyaksikan karakter Anda memanjat, berduel pedang dan berakrobat di atas atap bangunan-bangunan tinggi memang mengasyikkan, tapi setelah Assassin’s Creed Brotherhood dirilis, seri ini tampak kehilangan identitasnya.
Sehubungan dengan itu, hal inilah tampaknya yang ingin dirombak besar-besaran oleh Ubisoft Montreal. Franchise Assassin’s Creed telah mengajak kita bertualang ke Jerusalem, Itali, hingga Revolusi Amerika, namun banyak yang merasa bahwa setting Karibia yang digunakan Assasin’s Creed IV: Black Flag merupakan setting yang paling tidak masuk akal untuk tema ‘assassin’. Bayangkan saja Kapten Jack Sparrow yang mengenakan tudung, mengendap-endap di belakang toilet kayu untuk menikam Davy Jones… sangat tidak pantas. Karibia adalah rumah bagi pesta rum dan bajak laut mabuk.
Tapi tunggu dulu, Ubisoft baru saja merilis video gameplay walkthrough terbaru melalui channel YouTube mereka. Dari sini kita bisa lihat beberapa aspek permainan yang telah didongkrak sang developer. Video ini menunjukkan kita sedikit bagian dari kota Havana. Kota ini dahulu terkenal sebagai surga para bajak laut, tapi selain kota ini, Ubisoft juga menyiapkan dua tempat historis lainnya: Kingston dan Nassau.
Berbeda dari Jerusalem, Roma, Venesia dan Florence yang hadir pada game sebelumnya, kota-kota dalam Black Flag tidak memiliki arsitektur gedung tinggi. Untuk menambal kekurangan ini Ubisoft menyajikan sebuah sistem baru: Anda memiliki kapal laut sendiri, dan eksplorasi bawah air menjadi bagian terkuat dalam gameplay Assassin’s Creed IV: Black Flag.
Dalam video ini, Anda dapat melihat sang tokoh utama Edward Kenway tiba di sebuah kedai minum bajak laut tersembunyi yang hanya bisa diakses dari bawah laut. Kapal Anda sendiri, Jackdaw, adalah bagian terpenting dalam mengeksplorasi Karibia. Bukan hanya ia dapat membawa Anda dari satu tempat ke tempat lain, Jackdaw juga dilengkapi diving weight belt. Alat ini adalah alat asli yang digunakan para penyelam di abad ke-17 yang memungkinkan mereka menyelam di kedalaman.
Namun bagian paling menarik dalam video ini adalah saat Edward melakukan manuver stealth. Tampaknya Ubisoft telah merombak dan meng-upgrade seluruh sistemnya. Bukan hanya sistem stealth ini tampak terintegrasi baik dengan gerakan-gerakan akrobat Anda, namun ia juga terkombinasi dengan sistem pertempuran Black Flag (perhatikan saat Edward merebut pedang musuh dan menggunakannya untuk mencabik-cabik sang pemilik). Anda bisa men-tag posisi musuh, dan juga dapat menggunakan teropong ala bajak laut untuk mengawasi gerak-gerik mereka dari kejauhan.
Berbeda dari sebelumnya, dengan segala pernak-pernik ini pemain bisa merencanakan strategi terbaik yang pas untuk gaya bermain mereka – apakah Anda pemain yang sabar dan menghabisi musuh satu per satu, atau urakan layaknya perompak sejati, sehingg meminimalisir kejadian-kejadian insidental konyol yang memaksa Anda berlarian di atas atap bangunan sembari dibuntuti lusinan prajurit musuh.
Video sepanjang tujuh menitnya dapat Anda nikmati di bawah ini:
Assassin’s Creed IV: Black Flag rencananya akan dirilis tanggal 29 Oktober nanti untuk Xbox 360 dan PS3. Versi PC-nya baru akan menyusul beberapa minggu setelah itu. Screenshot yang saya gunakan berasal dari website resminya.
Adakah dari Anda yang telah mem-pre order game ini?