Dark
Light

Uber Hadirkan Fitur Penetapan Kontak Sebagai Lokasi Tujuan, Plus Integrasi Snapchat

1 min read
December 23, 2016

“Sudah pada ngumpul di mana?” Pertanyaan semacam ini kerap kita lontarkan menjelang reuni bersama kawan-kawan lama atau sekadar janji makan bersama dengan rekan-rekan sekantor. Sederhananya, seringkali kita pergi ke suatu tempat untuk menjumpai seseorang. Di mata Uber, premis ini dijadikan landasan atas dua fitur barunya.

Fitur yang pertama adalah penetapan kontak sebagai lokasi tujuan. Jadi ketimbang harus menuliskan alamat atau nama tempatnya, Anda bisa menuliskan nama teman dan kemudian lokasi teman Anda tersebut akan dijadikan tujuan perjalanan Uber Anda secara otomatis. Tentu saja, Anda perlu menyinkronisasikan kontak Anda terlebih dulu dengan aplikasi Uber.

Sebelum teman Anda itu merasa cemas dan menuding Uber memonitor lokasinya secara konstan, ketahuilah bahwa Uber akan terlebih dulu meminta izin untuk memantau lokasi kepadanya. Jadi setelah Anda menetapkan seorang kenalan Anda sebagai tujuan, ia akan mendapat notifikasi dari Uber untuk memberikan informasi lokasinya.

Setelah diizinkan, barulah lokasinya akan dijadikan tujuan perjalanan Anda. Uber juga akan membagikan informasi ETA alias prediksi waktu kedatangan Anda kepada teman Anda tadi secara otomatis.

Pengguna dapat memanfaatkan filter Snapchat khusus untuk membagikan selfie berisi informasi ETA dan sebagainya / Uber
Pengguna dapat memanfaatkan filter Snapchat khusus untuk membagikan selfie berisi informasi ETA dan sebagainya / Uber

Fitur yang kedua ditujukan buat para pengguna Snapchat. Ya, Uber kini mengusung integrasi Snapchat, dimana pengguna dapat memakai filter khusus seperti filter ETA untuk ditambatkan ke selfie yang diambil selagi dalam perjalanan. Semuanya tanpa perlu membuka aplikasi Snapchat sama sekali.

Seperti biasa, ketersediaan kedua fitur ini bervariasi tergantung negaranya. Sejauh pengamatan saya, fitur penetapan kontak sebagai lokasi tujuan tadi masih belum tersedia dalam versi terbaru aplikais Uber untuk pasar Indonesia.

Sumber: Uber.

Previous Story

Rencana Smarften untuk Sektor M2M Tahun Depan

Next Story

Empat Alasan Mengapa Startup Anda Harus Tempati Kantor Baru

Latest from Blog

Don't Miss

Saat ini menjabat sebagai Managing Director Vidio, Monika Rudijono ingin menjadi "role model" untuk putri tercinta

Monika Rudijono Membangun Karier: Ingin Menjadi “Role Model” untuk Putri Tercinta

Perjalanan karier yang dinamis membawa Monika Rudijono dikenal di komunitas

CEO ByteDance Bakal Mundur, Fortnite Kerja Sama dengan NBA

Minggu lalu, CEO ByteDance, perusahaan induk dari TikTok, mengumumkan bahwa