Entah Anda seperti saya atau tidak, tapi saya sering mendapat ide menarik untuk ditulis di saat-saat yang tidak tepat, selagi mandi atau menyetir misalnya. Selesai dengan dua kegiatan tersebut, ide cemerlang tadi biasanya sudah menguap entah ke mana.
Tidak sempat menyimpan ide untuk dieksplorasi lebih dalam lagi nantinya sangatlah menyebalkan, paling tidak untuk saya yang memang berprofesi sebagai blogger. Selama ini, solusi yang saya terapkan adalah berhenti menyetir sejenak lalu mencatatnya di ponsel. Sungguh merepotkan.
Namun kalau perangkat bernama Senstone berikut jadi terealisasi, apa yang saya alami selama ini tidak akan lagi menjadi masalah. Merupakan perangkat wearable, fungsi utama Senstone adalah mengubah suara menjadi teks dan menyimpannya secara instan.
Senstone bisa dipakai dalam tiga cara yang berbeda: dijepitkan ke kerah baju, dijadikan bandul kalung atau dipakai seperti gelang. Untuk menggunakannya, cukup tekan tombol di sisinya dan mulailah berbicara; Senstone akan merekam semuanya dan mengubahnya menjadi teks, lalu menyimpannya di dalam aplikasi smartphone sekaligus cloud.
Dalam situasi sedang menyetir tadi, saya jadi tidak perlu berhenti untuk mencatatkan ide di ponsel; tinggal bisikkan saja ke Senstone. Bukan cuma memo saja yang bisa disimpan, tapi juga reminder dan to-do-list. Semuanya berlangsung selagi pengguna tetap bisa berfokus pada kegiatannya saat itu.
Sejauh ini belum ada informasi terkait bahasa apa saja yang bisa dikenali Senstone selain Inggris. Namun seandainya permintaan dari konsumen cukup banyak, pengembang Senstone bisa dengan mudah menghadirkan dukungan bahasa lain lewat software atau firmware update.
Problem utama Senstone – setidaknya untuk sekarang – adalah belum ada kepastian soal eksistensinya. Pengembangnya berencana memulai kampanye crowdfunding di Kickstarter dalam waktu dekat, jadi kemungkinan besar kita baru akan berjumpa dengan Senstone paling cepat tahun depan.