Dark
Light

Tujuh Langkah Memperluas Jaringan Profesional Anda

1 min read
May 13, 2016
Berapa banyak orang baru yang Anda temui ketika mengikuti sebuah kegiatan networking?

Sebagai seorang profesional, dari waktu ke waktu Anda tentu banyak menerima banyak undangan. Mulai dari undangan menghadiri berbagai acara terkait profesi hingga sekedar ‘ngopi’ atau makan siang. Bisa jadi juga, Anda menerima banyak undangan untuk berbicara di berbagai seminar, kuliah umum di universitas, atau event lain.

Tidak sedikit orang yang menganggap acara-acara semacam bukan sebagai prioritas. Apalagi jika load kerja sangat tinggi, tentu saja prioritas adalah fokus bekerja.

Namun, networking adalah salah satu kunci sukses seseorang. Tambahan lagi, networking yang Anda bangun dengan baik akan bertahan sepanjang masa karier Anda, ia akan tetap bermanfaat.

Berikut beberapa tips bagaimana mulai membangun networking dengan baik, yang pada akhirnya akan sangat bermanfaat bagi kelangsungan karier dan bisnis Anda.

1. Mengenal setidaknya tiga orang dengan baik

Menghadiri event, gathering atau seminar startup tujuannya tidak hanya mengumpulkan tumpukan kartu bisnis, bertemu sebentar, minta kartu bisnis, dan pergi. Hal tersebut tidak akan berguna banyak bagi Anda.

Waktu yang Anda habiskan untuk menghadiri acara ini, meninggalkan bisnis Anda sebentar, harusnya juga bermanfaat. Gunakan kesempatan ini untuk mengakrabkan diri dengan satu atau dua orang baru.

Berkenalanlah dengan orang baru, mulai membangun percakapan dengan mereka. Orang suka berbicara tentang passion (bisnis) mereka, cobalah untuk bertanya tentang segala hal yang mereka lakukan. Dari situ, Anda bisa mulai mencari kepentingan pribadi bersama untuk menciptakan ikatan yang lebih kuat.

2. Aktif mendekati orang

Saat acara seperti ini, fokus Anda justru bertemu dengan orang baru. Ini acara networking, bukan nge-date, jadi jangan nempel terus dengan orang yang datang bersama Anda.

Bila mendekati orang baru tidak membuat Anda nyaman, triknya adalah mendekati seseorang yang Anda kenal, yang saat itu berbicara kepada orang yang Anda tidak kenal. Lalu terlibat dengan percakapan mereka.

3. Bergabung atau aktif dengan komunitas atau organisasi profesional

Membantu menjalankan sebuah asosiasi perdagangan atau jaringan kelompok akan membuat Anda  mengenal banyak orang penting, dan mereka akan memperkenalkan Anda kepada orang lain. Dari sini, jaringan Anda akan terus meluas.

4. Menjadi pembicara di sebuah diskusi panel

Menjadi pembicara dalam sebuah panel sama dengan sekali mendayung dua tiga pulau terlewati. Kredibilitas Anda sebagai seorang profesional terdongkrak, plus Anda bisa lebih mengenal orang-orang papan atas yang bergerak di industri.

5. Memanfaatkan media sosial secara maksimal

Berbagi keahlian Anda dengan menuliskan konten berkualitas melalui blog, LinkedIn, Facebook, e-newsletter atau video. Konten dapat berfungsi sebagai pemecah kecanggungan untuk berkomunikasi dengan orang yang baru Anda kenal. Bahkan mengundang orang baru yang ingin mengenal Anda.

6. Buat daftar orang yang ingin Anda kenal

Buatlah daftar orang-orang top di berbagai bidang dalam industri Anda. Orang-orang yang ingin Anda kenal lebih dekat,  kemudian mulailah menjangkau mereka. Rasanya tidak sulit, sebab semua orang memiliki akun media sosial saat ini.

7. Menindaklanjuti perkenalan

Setelah segala usaha yang Anda kerahkan untuk memperluas jaringan Anda, selanjutnya perlu ada follow up. Tak ada salahnya Anda yang memulai inisiatif dengan mengundang untuk minum kopi bersama, atau makan siang. Acara kasual seperti ini akan membuat pertemanan baru Anda makin erat.

Previous Story

ACE Hardware Indonesia Hadirkan Aplikasi Mobile, Mudahkan Pelanggan Berbelanja

Next Story

Perantau Asal Banjarmasin? Obati Kerinduan Anda dengan Stack Radio Banjarmasin

Latest from Blog

Don't Miss

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Mobile photography adalah salah satu skill penting yang perlu dikuasai

Tips Streetphotography dengan Ponsel 

Kami berbincang dengan mentor dari acara workshop foto Hybrid tentang