Dark
Light

Tren Teknologi dalam Pengembangan Produk Startup Digital

1 min read
September 14, 2017
Teknologi mengendalikan dunia melalui genggaman / Pixabay

Beragam solusi yang ditawarkan startup digital saat ini telah mampu mengakomodasi banyak hal. Kecanggihan yang diberikan mampu memberikan efisiensi dan efektivitas untuk proses yang dieksekusi. Terlebih saat ini, solusi teknologi yang dilahirkan benar-benar mampu memberikan banyak otomatisasi untuk berbagai sistem bisnis.

Teknologi bersifat dinamis, akan selalu berkembang ke arah kecanggihan yang lebih baik lagi. Pun demikian dengan yang ada di lanskap startup Indonesia, saat ini telah ada beberapa jenis teknologi yang menjadi fokus dalam pengembangan produk. Berikut ini beberapa teknologi yang saat ini dan dalam beberapa waktu ke depan akan menjadi tren “wajib” dalam solusi yang dikembangkan startup digital.

Internet of Things (IoT)

IoT menjadi salah satu yang paling dominan. Pada dasarnya pendekatan teknologi ini berbasis pada mesin digital yang terhubung melalui jaringan untuk menghasilkan data secara periodik. Cara kerja teknologi pintar ini, memudahkan berbagai macam kondisi pekerjaan untuk melakukan aktivitas layaknya manusia.

Beberapa inovasi yang saat ini banyak digencarkan dengan pendekatan IoT salah satunya smart home dan smart city. Di Indonesia ada beberapa startup yang sangat memfokuskan dalam pengembangan produk berbasis IoT, misalnya Qlue, Cubeacon, dan beberapa lainnya.

Artificial Intelligence (AI)

Salah satu tren masa depan yang akan berkembang pesat dan akan menjadi inovasi di industri teknologi digital adalah AI. Teknologi ini pada dasarnya ingin membuat mesin bisa berpikir cerdas seperti layaknya manusia. Banyak perusahaan teknologi yang mulai menghadirkan solusi menggunakan perangkat berbasis AI.

Beberapa yang menjadi tren di Indonesia penerapan AI ialah untuk sistem berbasis chatbot. Biasanya dipadukan dengan Machine Learning dan Natural Language Processing (NLP). NLP sendiri menggunakan analisis teks untuk memahami struktur kalimat yang diterima, serta makna yang diungkapkan, melalui metode statistik dan pembelajaran mesin. Ini adalah cabang dari ilmu kecerdasan, untuk sebuah analisis mendalam.

Selain itu salah satu keluaran AI adalah aplikasi pintar yang dapat mempermudah pengguna untuk melakukan sesuatu. Seperti halnya Virtual Personal Assistant (VPAs) yang dapat mempermudah kantor mengerjakan tugas. Dengan menggunakan aplikasi pintar semua dapat mudah menyelesaikan sesuatu.

Virtual Reality dan Augmented Reality

Teknologi Virtual dan Augmented Reality saat ini banyak dipilih lantaran mampu memberikan sebuah representasi visual yang lebih interaktif dan atraktif. Beberapa brand mulai memanfaatkan pendekatan ini untuk memaksimalkan penyampaian informasi kepada pelanggan. Startup yang menggarap solusi ini pun sudah mulai tumbuh di Indonesia.

Machine Learning

Sesuai namanya, machine learning sederhananya sebuah metode yang mendesain mesin untuk selalu mempelajari pola yang ditangkap. Di computer vision, penerapan saat ini banyak berfokus pada pengenalan wajah dan pelabelan seperti yang digunakan oleh Facebook. Kemudian di bidang information retrival, dengan cara menerjemahkan bahasa dengan menggunakan komputer, mengubah suara teks dan filter email spam. Namun pemanfaatannya masih sangat luas di berbagai bidang dan implementasi.

Previous Story

Direktur BCA: Konsistensi Menjadi Kunci Ketika Bank Terjun ke Fintech

Next Story

EV Hive Raih Pendanaan Pra-Seri A Senilai 46 Miliar Rupiah

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Copilot Kini Sudah Mendukung Bahasa Indonesia

Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft 365 Copilot kini mendukung penggunaan dalam
Kemkomdigi-dan-Microsoft-Umumkan-ElevAIte-Indonesia,-Ini-5-Pilar-Utamanya

Kemkomdigi dan Microsoft Umumkan ElevAIte Indonesia, Ini 5 Pilar Utamanya

Indonesia tengah memasuki era baru yang ditandai oleh pesatnya perkembangan