Traveloka dikabarkan tengah mengumpulkan dana hingga $400 juta (atau setara dengan 6 triliun Rupiah) dari investor untuk mempercepat rencana ekspansi. Selain itu investasi juga diperlukan untuk mendorong peningkatan layanan sekunder (di luar pemesanan tiket perjalanan dan hotel), seperti tiket konser atau acara hiburan.
Saat ini layanan Traveloka sudah mengakomodasi konsumen di berbagai negara. Berbekal lebih dari 40 opsi pembayaran, selain Indonesia, kini Traveloka juga sudah melayani pasar Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Ekosistem layanan Traveloka juga terus berkembang pesat, terakhir mereka rambah bisnis penyewaan mobil dan opsi pinjaman PayLater.
Tahun lalu Traveloka resmi bergabung di jajaran startup unicorn Indonesia pasca menerima investasi dari Expedia senilai $350 juta — membawa perusahaan pada valuasi lebih dari $2 miliar. Selain Expedia, jajaran investor Traveloka termasuk East Ventures, Hillhouse Capital Group, JD.com, dan Sequoia Capital.