Berbeda dengan Electronic Entertainment Expo dan Gamescom, Tokyo Game Show adalah ajangnya mayoritas developer-developer game asal Jepang unjuk gigi. Kali ini sang ‘bapak game survivor horror‘ dan pencipta seri Resident Evil, Shinji Mikami, merilis trailer game baru buatannya di event game terbesar kota Tokyo ini: The Evil Within.
Sebelumnya dikenal dengan nama Project Zwei, The Evil Within adalah proyek game horor pertama Shinji Mikami setelah Resident Evil 4 yang dirilis di platform PlayStation 2. Seperti game-game buatannya, The Evil Within memiliki dua nama. Di negara asal developer Tango Gameworks, Jepang, game ini dikenal dengan nama Psychobreak. Saya tahu nama ini kurang ‘catchy‘ jika dibanding The Evil Within sendiri, seperti halnya Biohazard yang digunakan sebagai nama lokal Resident Evil.
Berbeda dari Resident Evil, The Evil Within merupakan proyek pertama Shinji Mikami di luar Capcom. Tango Gameworks adalah studio game yang didirikan sendiri oleh Mikami. Pada tanggal 28 Oktober 2010, ZeniMax Media – parent company dari Bethesda Softworks – mengumumkan bahwa Shinji Mikami telah ‘bergabung’ ke ZeniMax setelah mengakuisisi Tango.
Kembali ke topik utama, ada baiknya Anda menyaksikan trailer The Evil Within terlebih dahulu. Sedikit spoiler, bagian terfavorit saya adalah makhluk cantik saat video berjalan satu menit 37 detik. Ini dia:
Bermain sebagai Detektif Sebastian Castellanos, kisah The Evil Within dimulai saat ia dan sang partner menyelidiki tempat kejadian pembunuhan kejam di sebuah institusi kejiwaan. Setelah menyaksikan rekan-rekan sesama polisi terbunuh dengan sadis, Sebastian diserang, kehilangan kesadaraannya dan terbangun di sebuah ‘dunia’ yang penuh dengan monster pembunuh. Kini ia harus bertahan hidup dan merangkul rasa takut serta ‘kegilaan’ untuk mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi.
The Evil Within rencananya akan diluncurkan tahun 2014 nanti dengan ditenagai engine grafis buatan para pencipta Doom dan Rage, id Tech 5. Ia akan dirilis untuk lima platform game: Microsoft Windows, PlayStation 3, PlayStation 4, Xbox 360 dan Xbox One.
Terimakasih pada RockPaperShotgun.com yang mem-buzz berita ini. Sumber gambar: Digital Trends.