Peningkatan arus trafik pada musim lebaran Idul Fitri tak hanya berlaku pada arus mudik lalu lintas saja. Dengan jumlah pengguna seluler yang hampir berbanding dengan seluruh jumlah penduduk Indonesia, peningkatan tersebut juga berlaku pada trafik telekomunikasi dalam bentuk SMS dan juga layanan data bagi sejumlah operator telko di Indonesia. Seperti apa peningkatannya?
Dilaporkan oleh situs berita IndoTelko, sejumlah pelaku operator telko raksasa di Indonesia seperti XL Axiata, Indosat, dan juga Telkomsel telah melaporkan lonjakan peningkatan trafik telekomunikasi yang sangat signifikan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Lonjakan arus trafik telekomunikasi yang diraih oleh tiga operator tersebut terdiri dari layanan SMS hingga layanan data yang menjadi salah satu penyumbang konsumsi terbanyak dalam layanan operator saat ini. Bagaimana dengan layanan suara? Dalam laporan tersebut, layanan suara ternyata justru mengalami penurunan pada saat musim lebaran 2013 ini.
Ambil contoh XL Axiata. Operator yang diberitakan akan mengakuisisi Axis ini dilaporkan telah berhasil melayani lonjakan trafik yang cukup masif di saat musim lebaran tahun ini. Diakui, layanan data yang diusung oleh XL Axiata memang menjadi andalan bagi sejumlah pelanggannya untuk mengirim ucapan Hari Raya. XL melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan arus data hingga 32,4% atau mencapai 245 terabytes, jumlah yang jauh dari hari-hari biasa dan merupakan peningkatan sekitar empat kali lebih besar dibandingkan masa Lebaran tahun 2012.
Peningkatan konsumsi layanan data pada saat musim lebaran 2013 ini memang berhasil menjadi primadona di dalam laporan trafik komunikasi pada saat musim lebaran tahun ini. Pasalnya, penggunaan aplikasi-aplikasi media sosial di smartphone yang sudah hampir merambah luas ke seluruh pelanggan dinilai menjadi salah satu penyumbang terbesar konsumsi data di berbagai operator penyedia layanan tersebut.
“Banyak yang mengirimkan pesan Lebaran menggunakan Path, Kakao Talk, Facebook, Twitter, LINE, BBM dan aplikasi messaging lainnya,” ungkap Direktur Service Management XL Axiata Ongki Kurniawan kepada IndoTelko.
Menurutnya, peningkatan konsumsi layanan data yang sangat masif belakangan ini tak hanya mampu menggerus layanan suara namun juga mampu menggerus layanan pesan singkat yang setelah sekian tahun menjadi layanan andalan sejumlah penyelenggara operator telko di Indonesia. XL Axiata sendiri dalam pelayanan pesan singkatnya mengalami penurunan yang tidak sedikit yaitu antara 24-28% lebih rendah dibandingkan hari biasa.
Bagaimana dengan Indosat? Sebagai salah satu dari tiga operator terbesar di Indonesia, laporan trafik komunikasi tersebut pun juga mengalami pergerakan yang serupa. Indosat dilaporkan mengalami peningkatan konsumsi layanan data yang sangat signifikan yang tentunya berimbas pada tergerusnya layanan lainnya seperti layanan suara, namun tidak pada pesan singkat.
Masih sesuai dengan berita yang dilansir IndoTelko, Indosat dilaporkan mengalami peningkatan yang cukup baik dalam hal layanan SMS maupun data. Bersumber dari laporan Indosat kepada Kemenkominfo terkait trafik telekomunikasi pada musim lebaran 2013, Indosat melaporkan sejumlah lonjakan pada penggunaan layanan SMS yang mencapai 24,92% atau sebanyak 1,017 juta SMS, sedangkan pada pelayanan data Indosat berhasil membukukan peningkatan sebesar 42,29% dibandingkan hari-hari biasa.
Berdampak dari hal tersebut, layanan suara tentu menjadi satu-satunya sektor pelayanan yang mengalami penurunan cukup “tragis” dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada Indosat, layanan suara dilaporkan anjlok sebesar 15,96% dibandingkan hari-hari biasa dari 374 juta menit percakapan menjadi 314,45 juta menit percakapan.
Hal tersebut tentu mampu memberikan kesimpulan pendek bahwa layanan data telah menjadi pilihan utama bagi pelanggan pada umumnya dalam menggunakan telepon selular belakangan ini.
Hal ini juga sama dialami oleh operator terbesar di Indonesia, Telkomsel, yang juga merilis laporan trafik komunikasi tersebut dengan kesimpulan yang kurang lebih sama dengan dua pesaingnya tadi. Pada laporan Telkomsel, layanan data juga menjadi salah satu sektor pelayanan yang mengalami peningkatan yang sangat baik dibanding dengan hari-hari biasa.
Tercatat layanan data pada musim lebaran 2013 mengalami lonjakan sebesar 13,55 % dibandingkan dengan hari biasa. Begitu juga dengan halnya layanan pesan singkat yang meningkat hingga 5,42% dengan tingkat keberhasilan rata-rata pada kedua layanannya mencapai rata-rata 99%. Bagi layanan suara, ternyata Telkomsel juga mengalami hal yang serupa seperti operator lainnya dengan mencatat penurunan sebesar 4,25% pada layanan suara tersebut.
Menanggapi laporan tersebut, Kemenkominfo secara terang-terangan menyatakan kualitas layanan telekomunikasi yang diusung oleh sejumlah operator telko tersebut berada dalam tingkatan yang cukup baik dalam mengakomodir kebutuhan pelanggan khususnya pada musim lebaran Idul Fitri 2013. Hal tersebut disampaikan dalam press release Kemenkominfo yang menyatakan evaluasi secara komprehensif yang dilakukan Kemenkominfo dalam pemantauan arus telekomunikasi pada musim lebaran tahun ini dinilai cukup baik bagi tidak hanya pihak penyelenggara operator saja namun juga dari sisi pelanggan yang memperoleh kepuasan dalam pelayanan seluler.
Dalam rilisan resmi Kemenkominfo, terdapat beberapa poin yang menjadi penilaian yang cukup memuaskan berdasarkan pada beberapa indikator antara lain: Tidak ada satupun layanan telekomunikasi dari seluruh penyelenggara telekomunikasi yang total mengalami terputus koneksinya, Successful Call Ratio (SCR) atau keberhasilan panggil, masih di atas rata-rata sebagaimana diatur di dalam regulasi standar kualitas layanan telekomunikasi. Demikian pula untuk dropped call dan blocked call, juga tidak sampai menembus batas pelanggaran secara akumulatif, serta poin penilaian lainnya yang dianggap cukup memuaskan dalam mengakomodasi kebutuhan pelanggan di saat musim lebaran 2013 ini.
[ilustrasi foto oleh: Shutterstock]