Jangan heran jika beberapa waktu terakhir ini tulisan DailySocial banyak meng-cover situs pencatatan pengeluaran. Ternyata memang situs semacam ini akhir-akhir ini banyak melakukan penambahan fitur untuk menjaga persaingannya. Coba tengok tulisan kami soal amplop.in dan Ngaturduit. TrackPense juga tidak mau kalah. Per akhir pekan kemarin TrackPense menambah sejumlah fitur untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Sekali lagi saya tekankan, semakin ketat persaingan, yang untung tentu saja pengguna karena selalu mendapatkan pilihan dan fitur yang lebih baik. Mari kita bahas sedikit soal ini.
Menurut artikel blognya, TrackPense mengubah tampilannya. Dari halaman depan hingga halaman dashboard terdapat perubahan yang buat saya lebih nyaman di mata. Lebih rapi lagi adalah penghilangan grafik batang di halaman dashboard, sehingga lebih banyak tempat untuk catatan transaksi terakhir dan catatan transaksi per kategori. Lebih jauh, kini Anda dapat memasukkan foto sebagai “bukti pembelian”.
Anda bisa memasukkan foto barang yang dibeli, misalnya makanan, dan juga receipt pembayarannya. Foto bisa dimasukkan baik di TrackPense via PC ataupun ponsel. Satu kelebihan jika TrackPense sudah berupa aplikasi adalah kemampuan aplikasi ini mengambil foto langsung, ketimbang harus memfoto terlebih dulu kemudian browse di web atau mobile web.
Yang berikutnya dan menurut saya sangat penting adalah kemampuan mengekspor laporan transaksi per bulannya dalam bentuk PDF ataupun XLS (MS Excel). Ini sangat penting sebagai backup yang bisa disimpan di komputer atau ponsel Anda, jadinya tidak perlu lagi membuka atau mencari di web saat ingin melihat catatan pengeluaran di bulan-bulan yang lalu.
Ada dua fitur eksperimental dalam pembaruan ini. Yang pertama adalah menambah transaksi melalui email, yang kedua adalah pengiriman transaksi melalui Direct Message (DM) di Twitter. Karena keduanya adalah fitur eksperimen, tentunya jangan berharap akan selalu bekerja dengan sempurna. Seandainya ada keluhan atau masukan saat menggunakan kedua fitur ini, Anda bisa memberikan masukan berharga Anda langsung ke tim pengembangnya.
Saya sudah menyinggung sebelumnya bahwa Bahasa Inggris adalah bahasa utama situs ini dan merupakan keunggulan tersendiri supaya dapat digunakan oleh pangsa pasar lebih luas. Tapi tetap saja pengembangnya berusaha untuk merangkul pengguna lokal. Selain pilihan Bahasa Indonesia yang sebentar lagi diimplementasikan, mereka juga berkeinginan menambahkan Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa di dalam daftar. Anda yang ingin berpartisipasi dapat langsung menghubungi pengembangnya.
Yang terakhir, saya yakin Anda sudah mulai mencobai TrackPense ini. Pasti ada plus-minusnya ketimbang layanan serupa. Buat saya, mencatat pengeluaran bulanan cukup penting, tapi bakal lebih bermanfaat lagi jika situs seperti ini bisa lebih melangkah lebih jauh. Lebih jauh di sini berhubungan dengan membantu perencanaan keuangan (budgeting) dan analisisnya. Belum sekarang pastinya, tapi semoga ada dalam roadmap-nya.