Dark
Light

TourExplora Mencoba Untuk Menjadi Marketplace Bagi Agen Perjalanan

1 min read
June 27, 2011

“Travelling isn’t about going places, it’s about seeing news things in a different way”.

Jika Anda gemar berpergian, startup ini mungkin cocok untuk Anda. Bersamaan dengan pertumbuhan selera masyarakat Indonesia untuk bepergian, dan didukung oleh minat untuk mengunjungi Indonesia, TourExplora meluncurkan marketplace untuk agen perjalanan untuk menjual paket wisata mereka.

Ingatlah hari-hari dimana Anda harus mengunjungi berbagai kantor agen perjalanan atau situs dalam rangka membandingkan paket yang cocok untuk perjalanan grup Anda? Saya ingat, dan hal itu cukup menyebalkan untuk dilakukan. Hal seperti ini adalah permasalahan yang secara persis ingin dipecahkan oleh TourExplora. Anda dapat mengunjungi situs web mereka yang pada dasarnya adalah satu tempat yang berisi semua agen perjalanan besar, Anda bisa mencari paket-paket yang cocok sesuai dengan kebutuhan anda.

TourExplora pada dasarnya bertindak seperti pasar dimana agen perjalanan dapat meng-upload paket perjalanan mereka ke situs TourExplora, yang sampai saat ini bisa dilakukan secara gratis, tetapi Dicky Johan, Direktur TourExplora mengatakan bahwa mereka akan segera mengenakan biaya berdasarkan kuota untuk paket wisata. Semakin banyak paket perjalanan yang diunggah semakin banyak Anda membayar. Adil dan jujur.

TourExplora juga menyediakan fasilitas tujuan wisata, atraksi, review dari pengguna, dan tentu saja foto. Johan menyatakan bahwa mereka akan memusatkan perhatian dalam usaha untuk mendapatkan semakin banyak agen perjalanan untuk bergabung, itu lebih dari sebuah bisnis B2B bukan B2C. Langkah yang logis karena pasar rekreasi di Indonesia telah tumbuh secara cepat dan organik, mereka tidak benar-benar perlu melakukan apapun dengan itu, kecuali untuk mengarahkan mereka ke agen yang tepat.

Mereka juga berencana untuk menambahkan fitur dimana Anda dapat melihat “social stream” dari review pengguna lokasi dan berbagai paket wisata. Sayangnya, back-end dari layanan ini tidak begitu canggih seperti yang Anda bayangkan. Biasanya situs semacam ini akan menjadi tuan rumah dari komunikasi antara agen perjalanan dan pelanggan, atau termasuk pembayaran yang bisa mejadi salah satu strategi monetisasi TourExtra. TourExplora tidak memiliki ini, mereka secara sederhana mempersilahkan agen perjalanan dan pelanggan untuk berkomunikasi melalui emailOld school stuff.

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Andi Boediman Launches Ideosource, Incubates eEvent.com

Next Story

Ekspansi mig33 di Tahun 2011

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Head of Operation & Marketing Analytics BukaPengadaan, Andry Jachja (kanan) dan Head of Business Development Golden Nusa Travel Services, Christian Simamora (kiri) secara simbolis melakukan kesepakatan kerja sama / Bukalapak

BukaPengadaan Perluas Layanan Pemesanan Tiket Perjalanan Dinas

BukaPengadaan, salah satu unit bisnis Bukalapak untuk segmen B2B, mengumumkan
Kemanayo

Aplikasi Kemanayo Mudahkan Wisatawan Mendapat Rencana Perjalanan yang Lebih Personal

Setelah sebelumnya industri pariwisata sempat terpuruk di awal pandemi, kini