Dark
Light

Tony Keusgen jadi Country Director Google Indonesia yang Baru

1 min read
December 30, 2015

Setelah hampir setahun kosong, pucuk pimpinan Google Indonesia bakal diisi oleh Tony Keusgen per awal tahun 2016. Tony bukanlah orang baru di Google, sebelumnya ia menjabat sebagai Managing Director Google Selandia Baru selama tiga tahun dan Head of Technology Google ANZ selama empat tahun. Di Indonesia, Tony bakal fokus menentukan strategi bisnis dan kemitraan untuk produk Google.

Sebelum bekerja di Google, Tony sempat bekerja di perusahaan telekomunikasi Grup SingTel. Dalam penyataannya, Tony mengatakan, “Adalah sebuah kehormatan memulai bekerja dalam sebuah pasar yang sangat penting bagi Google. Sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan smartphone tertinggi di Asia Tenggara, Indonesia membantu mendorong perubahan besar di dalam industri, seperti bagaimana masyarakat mencerna konten hingga bagaimana bisnis menjangkau targetnya.”

“Saya sangat antusias dapatt menjadi bagian dari sebuah dinamika suatu negara dan berharap dapat membantu perusahaan Indonesia mengembangkan bisnisnya dengan produk mereka sementara itu juga menyediakan masyarakat Indonesia dengan berbagai produk yang mereka cintai dan mereka nikmati saat menggunakannya,” lanjutnya.

Tidak ada keterangan tentang mengapa Google tidak mengisi posisi ini dengan orang lokal. Tampaknya Google cukup kesulitan memperoleh orang yang benar-benar mengerti pasar Indonesia, sebelum akhirnya menunjuk pegawainya dari kawasan lain.

Posisi Country Director Google Indonesia kosong sejak 11 bulan yang lalu karena Rudy Ramawy pindah ke Grup Lippo. Rudy kini menjabat sebagai Vice Chairman MatahariMall dan Managing Partner Venturra Capital.

Previous Story

Lini Smart TV Samsung Tahun 2016 Bisa Mengontrol Perangkat Smart Home

Next Story

LG Siap Pamerkan Headset Bergaya Neckband Baru di CES 2016

Latest from Blog

Don't Miss

Google Luncurkan Tampilan Baru untuk Asisten AI NotebookLM

Google memang terus mengejar pengembangan model AI-nya di berbagai bidang.

Google Umumkan Versi Baru untuk Model AI Veo, Imagen, dan Whisk

Perlombaan pengembangan AI generatif memang terus berlanjut, dan tidak hanya