Dark
Light

Tom Clancy Menghembuskan Nafas Terakhirnya di Umur 66 Tahun

1 min read
October 3, 2013

Sang penulis techno-thriller modern legendaris yang terkenal berkat belasan novel international best-seller seperti Patriot Games, The Sum of All Fear, The Hunt for Red October dan Clear And Present Danger – Tom Clancy – tutup usia di umur 66 tahun, tepatnya di rumah sakit John Hopkins tanggal 1 Oktober 2013 waktu setempat.

Tom Clancy adalah salah satu orang pertama yang membuat dunia spionase dan militer menjadi menghibur melalui karya-karya tulisnya yang dirilis dalam momentum yang sempurna: perang dingin. Thomas Leo “Tom” Clancy, Jr. lahir di Baltimore tanggal 12 April 1947, ia memiliki latar belakang militer, dan hal itu juga yang mendorongnya untuk menulis buku fiksi bertema sama.

Novel pertama buatannya, The Hunt for Red October dirilis tahun 1984, dan menjadi salah satu novel fiksi terbaik saat itu. Enam tahun kemudian novel ini diadaptasi ke layar lebar, dibintangi oleh Sean Connery dan Alec Baldwin, The Hunt for Red October memenangkan beberapa penghargaan Academy Award.

Salah satu keunikan dan ciri khas dari penulisan Tom Clancy ialah dia selalu menggunakan tokoh utama bernama sama: John Patrick Ryan atau sering dipanggil Jack Ryan. Dalam layar lebar, Jack telah diperankan oleh berbagai selebriti terkenal dari mulai Alec Baldwin, Harrison Ford hingga Ben Affleck. Rencananya, Jack Ryan juga akan muncul kembali dalam film franchise Tom Clancy terbaru yang akan dirilis akhir tahun ini dan diperankan oleh Chris Pine. Dalam fiksi Tom Clancy, tokoh-tokoh utama berbeda dari tiap novel memiliki ‘korelasi’ dan saling berhubungan.

Namun nama Tom Clancy sendiri baru hinggap di benak para pecinta game dan karya elektronik saat Tom Clancy menulis novel Rainbow Six yang dirilis serempak dengan game berjudul sama di tahun 1998. Tom Clancy adalah salah satu co-founder developer game terkenal saat itu, Red Storm Entertainment. Dari sana, muncullah berbagai franchise game yang telah laris jutaan kopi: Ghost Recon, Splinter Cell, H.A.W.X. dan game terbaru Ubisoft The Division. Red Storm sendiri kini tinggal sejarah, namun nama ‘Tom Clancy’ di depan judul videogame kini aman di dalam genggaman Ubisoft.

Tom Clancy meninggal karena sebab alami, sebelumnya ia jatuh sakit di rumah sakit yang sama. Untuk mengenangnya, saya akan mengutip sebuah kalimat yang pernah beliau ucapkan, “Hidup itu menuntut kita untuk terus belajar; saat kita berhenti belajar, hidup kita berakhir.”

Selamat jalan, Tom Clancy.

Terima kasih kepada IGN. Sumber gambar: Yahoo Movies.

Previous Story

Hanya Nexus 4 dan 7, Nvidia Shield dan Moto X yang ‘Jujur’ dalam Uji Perangkat Android?

Next Story

Bethesda Membuka Kantor Cabang Baru Wilayah Asia Pasifik di Sidney, Australia

Latest from Blog

Don't Miss

Sejarah Summer Game Fest: Awal Mula dan Masalah yang Ada

Selama lebih dari 20 tahun, Electronic Entertainment Expo (E3) jadi
Jadwal rilis The Division Resurgence

Game Mobile The Division Resurgence Resmi Dapatkan Jadwal Rilis

Dalam perhelatan acara Ubisoft Forward Live pada 13 Juni 2023