Kemarin beredar informasi adanya penjualan data yang diklaim sebagai data konsumen Tokopedia. Data tersebut disebut sebagai data empat juta konsumen Tokopedia yang berupa nama, nomor telepon, alamat email, dan alamat pengiriman. Pihak Tokopedia membantah adanya kebocoran data oleh pihak ketiga tersebut.
Kepada DailySocial, VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengklarifikasi, “Tokopedia tidak menemukan adanya kebocoran atau pembobolan data oleh pihak ketiga terhadap data rahasia pengguna kami.”
“Data yang ditampilkan di situs terkait adalah data penjual yang memang mempublikasikan email, nomor ponsel, dan alamat di laman tokonya untuk lebih mudah berkomunikasi dengan calon pembeli. Informasi publik tersebut untuk sementara dinonaktifkan demi mencegah penyalahgunaan data,” lanjutnya.
Berdasarkan penelusuran DailySocial terhadap data-data yang diinfokan di tiga tautan tersebut, tidak ada konfirmasi apakah data tersebut memang diambil “secara paksa” dari basisdata Tokopedia. Satu tautan tidak bisa diakses, sementara satu tautan yang mencantumkan sejumlah alamat email menunjukkan kebanyakan adalah alamat email lapak-lapak online.
Pihak Tokopedia mengklaim kerahasiaan dan keamanan data pribadi pengguna menjadi salah satu prioritas utama dalam bisnisnya.